TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jaringan Gusdurian Gelar Seminar Demokrasi di Ciputat

Oleh: Mg.Anwar
Sabtu, 13 Januari 2024 | 17:57 WIB
Foto : Mg.Anwar
Foto : Mg.Anwar

CIPUTAT - Komunitas masyarakat sipil, Jaringan Gusdurian, menggelar seminar bertajuk "Indonesia Rumah Bersama Menuju Pemilu Jujur, Adil dan Bermanfaat" di Pusdiklat Balitbang dan Diklat Kementerian Agama, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (13/1/2024).

Seminar yang membicarakan isu Pemilu 2024 ini, menghadirkan beberapa narasumber seperti Jay Akhmad sebagai Koordinator Gardu Pemilu, Julius Ibrani dari Koalisi Masyarakat Kawal Pemilu Demokratis, Anita Wahid yang merupakan putri ketiga Gus Dur, dan Mustofa dari Direktorat Polpum Kementerian Dalam Negeri. 

Pada sambutannya, Subhi Azhari, Korwil Jaringan Gusdurian Jawa Barat, mengatakan bahwa masyarakat sipil, khususnya anggota Gusdurian di setiap daerah, memiliki andil dalam mengawal Pemilu 2024.

"Hari ini kita akan merefleksikan komunitas. Karena tahun kita sebentar lagi pemilu, tidak adil kalau kita tidak ambil bagian. Berperan mengawal pemilu yang benar-benar adil, jujur, dan bermartabat," ucap Subhi Azari.

"Semoga dengan pertemuan ini dan dilanjutkan dengan rapat kerja wilayah Jaringan Gusdurian, dapat menghasilkan agenda-agenda aksi di komunitas,” lanjutnya.

Di kesempatan itu, Julius Ibrani juga menyatakan, situasi demokrasi yang dihadapi hari ini, merupakan narasi-narasi publik yang dipenuhi oleh elit politik. Sehingga, tingkat partisipasi dari masyarakat, sangat kecil.

"Ini bagian yang paling mengerikan, karena proses politik cuma dikuasai oleh para elit. Jadi narasi politik kita hanya elit, masyarakat akar rumput hanya terima cerita fiksinya saja," tuturnya.

Ia berharap agar proses demokrasi dan pemilu tahun ini, masyarakat dapat mencari pemimpin yang mampu menjadikan masyarakat lebih baik. Baginya, proses demokrasi harus dijaga bersama, dan dapat membuat masyarakat bisa merasakan proses demokrasi. 

Adapun peserta seminar dihadiri oleh beberapa tamu undangan seperti dari komunitas di Ciputat, PMII dan HMI, komunitas penghayat kepercayaan hingga lembaga lintas iman.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo