TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tenis Australia Terbuka 2024

Djokovic Berburu Gelar Grand Slam Ke 25

Laporan: AY
Senin, 22 Januari 2024 | 07:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

AUSTRALIA - Perburuan Novak Djokovic menuju rekor gelar Grand Slam ke-25 belum mendapat rintangan berarti. Petenis Serbia ini melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan mudah, setelah mengalahkan unggulan ke-20 asal Prancis, Adrian Mannarino 6-0, 6-0, 6-3 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Australia, kemarin.
Selain memburu rekor gelar Grand Slam ke-25, The Djoker - julukan Djokovic juga bertekad membawa gelar Australia Ter­buka ke-11. “Saya benar-benar merasa akan kalah pada pertan­dingan itu, pada set ketiga karena ketegangan semakin meningkat di stadion. Saya hanya perlu me­nyingkirkan hal itu dan kembali fokus,” kata Djokovic seusai per­tandingan dengan nada bercanda.

Petenis nomor satu dunia itu melaju ke delapan besar Grand Slam untuk ke-58 kalinya, me­nyamai rekor Roger Federer. Djokovic kini telah memenangi 32 pertandingan berturut-turut di Australia Terbuka, belum mera­sakan kekalahan sejak kalah melawan petenis Korea Selatan Chung Hyeon pada 2018. Juara 10 kali itu tidak bertanding pada edisi 2022 karena menolak di­vaksin Covid-19.
Mannarino, yang tiga pertan­dingan sebelumnya berlangsung dalam lima set, bangkit di pen­ghujung kariernya, memenangi tiga gelar tahun lalu, di Newport, Astana dan Sofia. Namun, ia dibuat tampil biasa-biasa saja oleh unggulan teratas di Austra­lia Terbuka kali ini.

Djokovic tampil sangat domi­nan dalam pertandingan, yang berlangsung di bawah atap karena hujan. Mannarino juga tidak bisa menguasai permainan pada set pertama dan set kedua. Petenis berusia 35 tahun itu sem­pat menahan serangan Djokovic, menahan servis tiga kali pada set ketiga, namun hal itu hanya menunda kemenangan bagi petenis peringkat satu dunia itu.
Djokovic memulai perjalanan­nya di Australian Open 2024 deng­an lambat, kehilangan set dalam dua pertandingan pertamanya, tetapi levelnya sejak itu melonjak. “Hebat dari poin pertama hingga poin terakhir. Beberapa hari ter­akhir sangat bagus. Ini menuju ke arah yang positif,” ujar Djokovic.

Di perempat final, Djokovic akan ditantang petenis petenis unggulan ke-12 asal Amerika Serikat, Taylor Fritz, setelah mengalahkan unggulan ketu­juh asal Yunani, Stefanos Ts­itsipas 7-6(7/3), 5-7, 6-3, 6-3 dalam waktu tiga jam. Fritz mengatakan, kuncinya adalah percaya diri dalam setiap puku­lan dan servis yang baik sepan­jang pertandingan.

Petenis berusia 26 tahun me­miliki catatan menang kalah 0-8 dalam pertemuan head to head dengan Djokovic, namun dia mengatakan performanya telah meningkat dan menikmati perta­rungan melawan unggulan teratas.
“Saat saya memainkannya, saya belum menunjukkan level terbaik saya dan Anda perlu melakukannya jika ingin me­lengkapinya dengan seseorang seperti Djokovic,” kata Fritz seperti disiarkan AFP, Minggu.

Set pertama yang berjalan ketat berlanjut dengan tiebreak, di mana Fritz dengan cepat memimpin dan tidak melepas­kan keunggulannya. Set kedua giliran Tsitsipas merebut untuk menyamakan kedudukan 7-5. Fritz mematahkan servis dua kali pada set ketiga untuk ung­gul dan mengulangi hal tersebut pada set keempat, memenangi empat gim terakhir untuk meraih kemenangan.
Di tunggal putri, peringkat dua dunia, Aryna Sabalenka makin mendekati upaya mempertahank­an gelar Australia Terbuka, setelah mengalahkan petenis Amerika Serikat, Amanda Anisimova 6-3, 6-2 dalam tempo 70 menit.
Sabalenka hanya kalah 11 gim dalam empat pertandingannya. Tersingkirnya unggulan teratas Iga Swiatek dari turnamen terse­but membuatnya difavoritkan untuk mempertahankan gelar di Australia. Sabalenka akan menjadi petenis putri pertama yang mempertahankan gelar sejak rekan senegaranya Victoria Azarenka pada 2013.

Sangat senang dengan level ini dan untuk meraih kemenang­an ini. Dia adalah lawan yang tangguh,” kata Sabalenka.
“Saya menjadi lebih kuat karena saya menikmati atmos­fernya dan saya benar-benar ingin bertahan di sini selama mungkin hingga hari terakhir,” imbuhnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo