TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Khofifah Masuk Timses Paslon 02

Aryo Seno Bagaskoro: Kami Yakin Kemenangan Terletak Di Tangan Rakyat

Laporan: AY
Selasa, 23 Januari 2024 | 11:02 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa resmi masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 
Dukungan Khofifah ini, membuat persaingan tiga pasang Capres-Cawapres di Jawa Timur (Jatim), semakin ketat.
Dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran, terlihat jelas saat debat Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu malam (21/1/2024). 
Saat debat tersebut, Khofifah duduk di belakang Prabowo-Gibran. Dia juga memakai seragam tim sukses pasangan calon (paslon) nomor urut 2 itu.

Wakil Direktur Tim Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak yakin, masuknya Khofifah akan memberikan efek elektoral yang besar bagi Prabowo-Gibran. Bahkan, menurutnya, Khofifah akan memberikan pengaruh suara di tingkat nasional.

Tapi, menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, kemenangan bukan hanya tentang dukungan elite politik. "Yang utama adalah kedekatan Capres-Cawapres dengan rakyat," tandasnya.
Menurut Founder Lembaga Survei KedaiKopi, Hendri Satrio, tidak mudah bagi Khofifah membawa kemenangan bagi Prabowo-Gibran di Jatim.
Pasalnya, kata dia, di Paslon 01 ada Cawapres Muhaimin Iskandar, dan di Paslon 03 ada Cawapres Mahfud MD. Muhaimin dan Mahfud punya banyak pendukung di Jawa Timur.

"Khofifah memang masuk tim sukses Prabowo-Gibran. Tapi, Masyarakat Jatim mungkin lebih mengutamakan mendukung Cawapres dari Jatim, ketimbang tim sukses dari Jatim,” jelasnya.
"Apalagi, selama ini, posisi pemenang di Jawa Timur selalu diraih PDIP dan PKB,” ujar Hendri kepada Rakyat Merdeka, Senin (22/1/2024).

PKB dan PDIP, menurutnya, punya akar rumput yang kuat di Jawa Timur. Termasuk, jaringan para kiai yang mendukung PKB. 
“Ini tentu menjadi tantangan bagi Khofifah. Apakah mampu meyakinkan warga Jatim atau tidak,” tegasnya.

Kata Hendri, pertarungan di Jawa Timur memang menjadi kunci Pilpres. "Siapa yang bisa merebut Jawa Timur, bisa jadi memenangi Pilpres 2024," tandasnya.
Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Aryo Seno Bagaskoro.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa resmi mendukung Paslon 02. Apakah ini menjadi tan­tangan baru bagi Ganjar-Mahfud?
Kami yakin, kemenangan terletak di tangan rakyat, bukan di pengkondi­sian elite. Maka, yang utama adalah kedekatan calon pemimpin dengan rakyat.
Anda yakin Ganjar-Mahfud memiliki faktor itu?
Kita menyaksikan, Pak Mahfud sebagai kontestan, punya kedekatan secara kewilayahan dan kultural denganJatim. Karakternya sebagai pu­tra daerah asli Madura, tidak berubah.

Apakah ketokohan Mahfud cu­kup menaikkan elektoral Paslon 03 untuk wilayah Jatim secara keseluruhan?

Kami juga didukung tokoh-tokoh yang sangat lekat dengan Jawa Timur. Ada Mbak Yenny Wahid, Bu Tri Rismaharini, Pak Abdullah Azwar Anas. Ada juga kepala-kepala daerah muda berprestasi.
Endorsement politik penting, tetapi tak kalah penting adalah interaksi langsung antara calon pemimpin dan kedekatan dengan rakyat.
Seperti apa kedekatan Paslon 03 dengan rakyat?

Dalam konteks ini, stamina politik Pak Ganjar dan Pak Mahfud, me­mungkinkan untuk berjumpa dengan sebanyak-banyaknya masyarakat Jawa Timur.
Dengan cara itu, Anda yakin mampu menaikkan elektoral di Jatim?

Antusiasme yang kami rasakan dari masyarakat Jatim terhadap program-program Ganjar-Mahfud, selalu luar biasa.
Program apa itu?

Program KTP Sakti, Wajib Belajar 12 Tahun Tanpa Pungli, Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, Internet Gratis, Gaji Guru Ngaji, dan lain-lain sangat diminati masyarakat Jatim.
Bahkan, saat kampanye akbar di Sidoarjo, massa tumpah ruah memenuhi stadion. Mereka inginbertemu langsung Pak Ganjar. Sebelumnya, di DBL Arena, ribuan purnawirawan TNI-Polri, juga membludak. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo