Kedatangan Palang Merah Korea, Siswa SD Jemari Nusantara Islamic School Antusias Belajar Budaya dan Hidup Sehat

SERPONG - Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Jemari Nusantara Islamic School tampak begitu antusias menyambut kedatangan tamu spesial, puluhan remaja yang tergabung dalam "Korean Red Cross" atau Palang Merah Korea, Kamis (25/1/2024). 

Dengan bekal kemampuan berbahasa Inggris yang baik, para siswa SD Jemari Nusantara Islamic School tak sungkan berbaur mengikuti seluruh rangkaian acara bersama para generasi muda asal Negeri Gingseng tersebut. 

Kepala Sekolah sekaligus Ketua Bidang Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Slamet Purnomo mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk kolaborasi antara PMI Indonesia dengan Palang Merah Korea. 

Banyak hal yang dilakukan selama kunjungan ini. Mulai dari pertukaran budaya hingga menularkan kebiasaan hidup sehat yang dibalut dengan acara yang menarik. 

Sehingga siswa-siswi di SD Jemari Nusantara Islamic School tampak sangat antusias dan gembira mengikuti kegiatan ini. 

"Untuk kegiatannya itu ada culture exchange atau pertukaran kebudayaan, dan juga dalam hal promosi kesehatan, kemudian juga dalam hal kesenian. Mereka saat ini berangkat sebanyak 47 orang. Ada dari siswa tingkatan SMP, SMA, dan ada juga dari Universitas," ujar Slamet saat dijumpai Tangselpos. 
 
Ia menyebut, anak didiknya menyambut dengan sangat bahagia. Mereka dapat berbaur dan bermain bersama. Melalui berbagai permainan itu, para siswa diajarkan berbagai pengetahuan. Terutama ihwal kebiasaan hidup sehat. 

"Karena memang siswa-siswi di sini sudah dibekali agar bisa berbahasa asing dengan baik. Jadi mereka bisa langsung berbaur, dan asyik," kata Slamet. 

Tak hanya sampai di situ, pada kesempatan itu puluhan generasi muda asa Korea juga diperkenalkan dengan kebudayaan Indonesia. 

"Misalnya saja permainan tradisional. Kita ada lomba makan kerupuk, congklak, lomba kelereng pakai sendok, dan lain sebagainya," paparnya. 

Dengan kegiatan ini, Ia berharap agar anak didiknya dapat mengambil pelajaran yang baik. Terutama dalam hal kekayaan kebudayaan dan kebiasaan hidup sehat. 

"Kita bisa mempelajari antara satu sama yang lain. Serta bisa memperbaiki dan mempelajari segala hal yang positif. Banyak hal baik yang diberikan oleh mereka," harapnya. 

Sementara itu, salah satu siswi yang menjadi perwakilan Korean Red Cross mengungkapkan, ada beragam kegiatan yang dilakukan pada kunjungan ini. Semuanya dilakukan dengan seru dan penuh antusias. 

"Kami banyak melakukan kegiatan terkait kebudayaan, misalnya mengenal tarian dari Indonesia, kami juga memperkenalkan tarian dari Korea, dan lainnya. Kami juga melakukan kerja bakti, lalu kami mengecat bangunan sekolah, ruang perpustakaan, dan lain lain. Ini semua dalam rangka saling berbagi rasa. Harapannya anak-anak di sini dapat belajar lebih baik lagi. Termasuk kami juga menularkan kebiasaan untuk hidup sehat," pungkasnya. 

Untuk diketahui sebelum berkunjung ke SD Jemari Nusantara Islamic School, puluhan remaja asal Korea ini telah sampai di Indonesia pada Minggu (21/1/2024) lalu. 

Rangkaian pertama di mulai di Markas Besar PMI Pusat, kemudian berlanjut mengunjungi beberapa sekolah. Seperti sekolah MTs Soeboni Mantofani, lalu sekolah Islamiyah Ciputat, Stikes Banten, dan hari ke-4 mereka mengunjungi SD Jemari Nusantara Islamic School.