Musrembang di Kecamatan Ciputat, Pemkot Tangsel Fokus Penanganan Banjir

CIPUTAT - Persoalan banjir masih di Tangerang Selatan (Tangsel) masih menjadi sorotan. Hal tersebut pula yang menjadi topik bahasan utama dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Ciputat, Rabu (31/1/2024). 

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saha Ichsan mengatakan, penanganan banjir kini menjadi fokus pembangunan di wilayahnya. 

Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya banjir di beberapa sudut Kota Tangsel, termasuk di Ciputat. 

Salah satunya, adalah drainase yang tersumbat. Seperti yang dikeluhkan oleh salah satu peserta pada Musrenbang tersebut. 

"Kebetulan juga ada anggota dewan, dan bisa menjadi aspirasi mereka juga. Mudah-mudahan semua permasalahan drainase, banjir, ini adalah concern utama kita," kata Pilar saat diwawancarai. 

Tak hanya pada tahun sebelumnya saja, lanjut Pilar, pembangunan yang bertujuan untuk menangani banjir masih akan terus digalakkan. 

"Karena saya dan Pak Wali Kota, kami dengan RPJMD ingin menciptakan kota yang lestari. Lestari itu kan salah satunya kenyamanan, kalau banjir kan gak nyaman. Nah ini lah yang kita dorong," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Camat Ciputat, Mamat menuturkan, kegiatan Musrenbang ini merupakan momen yang tepat bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya. Berkaitan dengan berbagai hal yang dibutuhkan di masing-masing lingkungannya. 

Berbagai usulan pun terserap pada kesempatan itu. Meliputi pembangunan infrastruktur dan juga pemberdayaan masyarakat. 

"Proporsionalnya 60 persen berbanding 40 persen. Kalau untuk pembangunan infrastruktur yang masih menjadi fokus, adalah penanganan banjir," kata Mamat. 

Ia bersyukur, pada Musrembang kali ini terdapat kenaikan Pagu anggaran. 

"Untuk Musrenbang Kecamatan, Pagu Anggaran 2025 ini sebesar Rp4,951 miliar. Kemudian untuk Kelurahan Serua sebesar Rp2,628 miliar, Jombang Rp3,393 miliar, Sawah Baru Rp2,215 miliar, Serua Indah Rp1,990 miliar, Kelurahan Sawah Rp2,830 miliar, Ciputat Rp2,205 miliar, dan Kelurahan Cipayung Rp2,067 miliar," tandasnya.