Perusahaan Diimbau Liburkan Karyawan Di Hari Pencoblosan

CIPUTAT-Tanggal 14 Februari 2024 merupakan hari pencoblosan, sehingga masuk dalam kalender hari libur nasional. Maka dari itu, seluruh perusahaan yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diminta untuk meliburkan karyawannya.

Diliburkannya karyawan itu dimaksudkan agar mereka pada hari pencoblosan bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tempat tinggalnya masing-masing.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada seluruh perusahaan yang ada di Kota Tangsel, terutama perkantoran agar meliburkan karyawannya pada 14 Februari nanti.

Benyamin menegaskan, karyawan harus diberikan kesempatan untuk datang ke TPS guna menyalurkan hak pilihnya. "Tapi yang pasti pada jam itu karyawannya diberikan kesempatan untuk melaksanakan hak pilihnya, itu yang penting," paparnya.

Menurut Benyamin, ada dua hal penting yang terjadi di lapangan. Pertama, tentu memperhatikan kondisi aturan libur nasional yang ditetapkan Pemerintah.

Kedua, tidak menampik adanya mekanisme permintaan pasar. Pekerja di industri kuliner, pusat perbelanjaan atau pabrik biasanya tetap beroperasi.

"Kalau industri, umpamanya mereka memutuskan untuk tidak libur ya kami kembalikan dengan kebijakan perusahaan," terangnya.

Ia menambahkan, pembagian waktu kerja pastinya dapat diatur. Hal terpenting hak konstitusi dapat tersalurkan dan kegiatan ekonomi tidak terganggu.

Benyamin memaparkan, untuk pegawai Pemkot Tangsel di hari pencoblosan memang ada yang tetap bekerja seperti tenaga kesehatan dan Dalops lalu lintas untuk membantu kelancaran pesta demokrasi lima tahunan.

Untuk tim medis memeriksa kondisi kesehatan petugas Pemilu. Kemudian juga aparatur dapat memitigasi bencana sedang musim hujan. "Yang penting mereka tidak mencampuri kewenangan KPPS di TPS," pungkasnya.