TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Ekonomi Tumbuh 5,44 Persen

Wamendag: Perdagangan Rakyat Meningkat

Oleh: OKT/AY
Selasa, 09 Agustus 2022 | 15:15 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. (Ist)
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. (Ist)

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44 persen pada kuartal II 2022.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengklaim, pertumbuhan itu terlihat dari bergairahnya sektor riil yaitu perdagangan, khususnya perdagangan rakyat.

"Saya sudah berkeliling di pasar di berbagai daerah. Terlihat adanya kebangkitan ekonomi pasca pandemi yang kian mantap. Konsumsi masyarakat membaik seiring dengan berjalannya kembali sektor-sektor ekonomi baik formal maupun informal," katanya, Selasa (9/8).

Menurutnya, perdagangan rakyat menjadi indikator nyata dari pertumbuhan ekonomi mengingat besarnya kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap perekonomian Indonesia.

Jadi, kalau pasar-pasar ramai secara konsisten dan terus meningkat, artinya ekonomi berjalan dengan baik dan daya beli masyarakat terjaga.

Kementerian Perdagangan sendiri, kata Jerry, terus menggenjot ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat, khususnya bahan pokok dan penting (bapokting). Ini untuk menjaga agar harga bahan pokok dan penting menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

"Khusus bahan pokok, beberapa sudah kembali turun harganya, seperti minyak goreng, bawang dan daging. Kementerian Perdagangan dan kementerian terkait terus berupaya meminimalisasi dampak-dampak kondisi global seperti perang di Ukraina terhadap peningkatan harga komoditas di Indonesia," tuturnya.

Eks Anggota DPR ini menambahkan, di sektor perdagangan luar negeri, Indonesia juga terus mencatatkan surplus yang berkontribusi positif bagi ekonomi nasional secara umum.

Berdasarkan data BPS, surplus Indonesia pada tahun ini, sampai dengan Juni mencapai 24,8 miliar dolar AS atau lebih tinggi dari 2021 yang mencapai 11,4 miliar dolar AS.

Jerry menilai, catatan ini menjadi angin segar menjelang peringatan HUT RI ke-77. Kementerian Perdagangan, menurut Jerry, akan terus menjaga kondisi positif di perdagangan Indonesia, baik perdagangan domestik maupun perdagangan antar negara.

"Pak Mendag, saya dan seluruh jajaran Kemendag optimis perdagangan akan terus tumbuh positif sehingga bisa melampaui sebelum pandemi. Itu tekad kami dalam rangka mewujudkan semangat 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat' yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sebagai tema peringatan kemerdekaan tahun ini," jelasnya.

Jerry meyakini Presiden Jokowi bisa membawa peran Indonesia yang lebih besar bukan hanya dalam konteks ekonomi dan politik regional tetapi bahkan global.

Politisi Parta Golkar ini melihat sepanjang kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia berhasil memaksimalkan potensi-potensi baik internal maupun eksternal untuk memajukan kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Khusus di bidang ekonomi dan perdagangan, banyak perjanjian perdagangan terwujud. Indonesia juga dipercaya dan berperan penting dalam berbagai forum internasional seperti dalam forum World Bank, IMF, OKI, dan lain-lain.

Indonesia bahkan tahun ini sebagai tuan rumah Presidensi di G-20 dan berhasil mengambil peran meskipun kondisi politik global sedang bergejolak.

Keberhasilan untuk menegaskan posisi non-blok dalam G-20 menunjukkan hal tersebut. Dalam perdagangan dalam negeri, kata Jerry, kepemimpinan Presiden Jokowi juga teruji dalam upaya menjaga daya beli masyarakat sekaligus melakukan transformasi ekonomi.

Ini terlihat dari rendahnya inflasi sepanjang Pemerintahan Jokowi. Bahkan di saat negara-negara lain mengalami lonjakan inflasi saat ini, Indonesia masih menunjukkan angka inflasi yang relatif terjaga.

Wamendag optimis ekonomi dan perdagangan Indonesia akan terus terjaga dan tumbuh di semester ll tahun ini. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo