TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sikap Anies Tegas Tetap Oposisi, Pendukungnya Masih Mikir-mikir

Laporan: AY
Jumat, 15 Maret 2024 | 09:15 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Sikap tegas Anies Baswedan yang siap jadi oposisi jika kalah Pilpres ternyata tidak didukung penuh oleh parpol pendukungnya. Mereka masih pikir-pikir jadi oposisi.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan, pihaknya belum memikirkan jalan politik ke depan. Sekalipun ada pernyataan dari Anies mengenai yang kalah dalam Pilpres harus menjadi oposisi.
Kata Ali, partai yang dinakhodai Surya Paloh itu, masih fokus mengawal perhitungan suara. "Belum ada hasil Pilpres. Belum bisa ditanggapi," katanya, Rabu (13/3/2024).
Sehari sebelumnya, Anies berbicara soal sikapnya jika kalah Pilpres. "Bila menang berada di dalam pemerintahan. Bila tidak menang, maka berada di luar pemerintahan. Dan dua-duanya sama-sama penting," kata Anies, Rabu (13/3/2024).

Mengenai pernyataan Anies tersebut, Ali enggan berkomentar lebih jauh. Namun, ia menganggap, di dalam atau di luar pemerintahan sama-sama penting dalam demokrasi. "Prinsipnya, di luar dan di dalam pemerintahan sama terhormatnya," cetus Ali.
Berbeda dengan NasDem. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengamini apa yang menjadi pernyataan Anies. Ia setuju bahwa yang kalah dalam Pilpres harus menjadi oposisi.

Menurut Mardani, jika ingin menjalankan sistem demokrasi yang sehat, perlu ada oposisi. Tujuannya, untuk checks and balances. Dengan begitu, pemerintahan yang demokratis bisa terwujud.

Namun, ketika ditanya sikap politik PKS di pemerintahan selanjutnya, jawaban Mardani sangat normatif. "Buat PKS, di dalam atau di luar sama mulianya. Selama untuk kesejahteraan rakyat," cetusnya saat dihubungi, Kamis (14/3/2024) malam.

Sedangkan PKB, sepertinya belum mau berbicara mengenai apa yang disampaikan Anies. "Belum paham," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan saat dikonfirmasi Redaksi.
Lalu apa kata pengamat soal belum kompaknya kubu 01? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, sejauh ini, Anies bukanlah kader partai politik. Sehingga, ia tidak bisa menjadi oposisi.
Meski begitu, Dedi melihat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bisa tetap berbuat untuk bangsa dan negara. "Ia tentu bisa menjadi tokoh bangsa yang mandiri, tanpa tendensi politik, dan itu lebih baik," urai Dedi, Kamis (14/3/2024) malam.
Mengenai partai pendukung Anies yang masih mikir-mikir, itu merupakan hal biasa. Jika membaca situasi yang ada, hanya PKS yang berpotensi menjadi oposisi.

Partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu ini belum mengisyaratkan perlu berada di pemerintahan. Begitu juga pemilih PKS yang tidak dipengaruhi oleh situasi pemerintah.
Dengan kondisi ini, Dedi memandang, PKS akan lebih leluasa memutuskan tentang masa depan partainya. "PKS potensial lebih merdeka dalam mengambil keputusan oposisi," tuturnya.
Lagipula, NasDem dan PKB tidak memiliki persoalan dengan Pemerintah. Baik saat ini, atau mungkin di pemerintahan selanjutnya. "Hubungan PKB dan NasDem dengan koalisi Prabowo Subianto juga cenderung tidak begitu bertentangan," ungkap Dedi.
Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio memaklumi, sampai saat ini partai pendukung Anies masih mikir-mikir. "Menurut saya itu personal Mas Anies. Dia kan mesti menjaga lingkaran," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo