TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Banjir Kembali Merendam Perumahan Taman Cikande, Begini Solusi Pemerintah

Oleh: Mg.Fikri
Minggu, 05 Mei 2024 | 15:17 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

TANGERANG - Perumahan Taman Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang  kembali terendam banjir sampai 2 meter lagi setelah air surut.

Air banjir yang sempat surut pada Kamis (2/5) kemarin, secara tiba-tiba kembali naik pada Jumat (3/5) karena adanya luapan dari Kali Cibeureum.

Sekretaris Desa, Ahmad Badrudin, menjelaskan bahwa air Kali Cibeureum ini meluap dan membuat debit air yang melalui Kali Cidurian meningkat kembali, sehingga Perumahan Taman Cikande ini kembali terendam banjir setelah air banjir pertama surut.

“Hari pertama banjir itu dari Kamis tanggal 25 April, itu banjir pertama dan sudah surut, lalu dikabarkan jam 2 malam air kembali naik di hari Jumat tanggal 3 April kemarin,” ucap Ahmad, Minggu (5/5/2024).

Naiknya air banjir ini sudah dikonfirmasi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang menangani hal ini kepada kantor desa kalau air yang merendam Perumahan Taman Cikande benar-benar hasil dari luapan air Kali Cibeureum saja.

“Naik lagi hari Jumat pagi jam 2 malam dikarenakan luapan dari Cibeureum, itu hasil dari informasi UPT, luapan Cibeureum yang dari Bogor,” katanya.

Luapan air yang dua kali berturut-turut dalam jangka waktu dekat ini menjadi hal yang sangat baru di Perumahan Taman Cikande, sehingga membuat banjir yang berkepanjangan sampai hampir 2 Minggu lamanya.

“Ini baru pertama kalinya sih, habis surut tiba-tiba air kembali naik karena ada luapan tadi,” ujarnya.

Namun banjir yang kedua kalinya ini sudah mulai surut kembali, sehingga rumah yang terendam sampai 2 meter sudah mulai terlihat sedikit demi sedikit.

“Alhamdulillah sekarang sudah mulai surut kembali setelah kemarin juga sempat naik sampai 2 meter, kurang lebih sekarang tinggi air udah 1 meteran aja,” terangnya.

Terjadinya banjir yang berkepanjangan ini membuat pemerintahan setempat mencari solusi secepat mungkin, untuk mengantisipasi banjir yang seperti ini tidak akan terjadi lagi.

“Untuk solusinya mungkin ada pendangkalan kali yang harus kita normalisasi, lalu kita berikan tanggul, dan panel juga sih. Itu solusi ke depannya, hasil koordinasi seperti itu,” jelasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo