TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sudah Tugaskan Menhub Dan Menteri BUMN, Jokowi Tidak Ingin Harga Tiket Pesawat Kerek Inflasi

Oleh: AY/RM.ID
Jumat, 19 Agustus 2022 | 10:54 WIB
Jokowi Tidak Ingin Harga Tiket Pesawat Kerek Inflasi. (Ist)
Jokowi Tidak Ingin Harga Tiket Pesawat Kerek Inflasi. (Ist)

JAKARTA - Presiden Jokowi sudah mendengar banyak keluhan tentang kenaikan harga tiket pesawat. Eks Wali Kota Solo ini langsung meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir gerak cepat (gercep) untuk menyelesaikan masalah ini.

“Di lapangan saya dengar keluhan, ‘Pak harga tiket pesawat Pak, ting­gi-tinggi’. Saya sudah bereaksi. Perintahkan Menhub agar ini segera diselesaikan,” tegas Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 di Istana Negara, kemarin.

Jokowi juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir berkoordi­nasi dengan maskapai Garuda Indonesia untuk menambah armada pesawat.

“Ini dilakukan agar harga kembali ke keadaan normal, meski tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak ingin kenaikan harga tiket pesawat turut membuat laju inflasi semakin melonjak. Sehingga menggerus daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga komoditas energi.

Data Badan Pusat Stastistik (BPS), inflasi administered prices, yang di dalamnya ada tiket pesawat mencapai 6,51 persen year on year (yoy). Ini menjadi salah satu biang kerok melonjaknya inflasi.

Budi Karya Sumadi mengata­kan, Pemerintah saat ini berupaya mengatur harga tiket pesawat agar tak menyumbang inflasi ter­lalu tinggi. Walaupun harga avtur menjadi salah satu penyebab harga tiket pesawat naik.

“Kami menjaga keseimbangan kemampuan sektor transportasi dengan tidak menaikkan harga tiket. Saya sudah sampaikan ke Pak Dirjen, harus bicara detail, bagaimana mengatur harga sehingga inflasi di sektor itu tidak terlalu tinggi,” kata BKS-sapaan Budi Karya Sumadi. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo