TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pro Kontra Isu Pertalite Bakal Naik Jadi Rp 10 Ribu/Liter

Jaga APBN Sehat, Jangan Bikin Kantong Warga Jebol

Laporan: AY
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 09:11 WIB
Isu Pertalite Bakal Naik Jadi Rp 10 Ribu/Liter. (Ist)
Isu Pertalite Bakal Naik Jadi Rp 10 Ribu/Liter. (Ist)

JAKARTA - Pemerintah telah memberi sinyal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Indikasinya, berkali-kali disebut subsidi dan kompensasi energi membengkak sampai Rp 502 triliun.

Kabar kenaikan harga BBM subsidi makin kencang setelah disebar makassar_ iinfo di akun Instagramnya. Disebutkan, harga Pertalite naik Rp 2.350, sehingga harga per liternya menjadi Rp 10 ribu.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan Pemerintah. Soalnya, penentuan harga BBM subsidi merupakan kewenangan regulator.

“Hingga saat ini harga Pertalite masih tetap Rp 7.650, sebagaimana ditentukan Pemerintah,” jelas Irto.

Netizen riuh menanggapi bakal ada ke­naikan harga BBM jenis pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter. Soalnya, kendaraan masyarakat untuk mobilitas paling ban­yak menggunakan BBM subsidi.

“Kenaikan BBM sebagai kado ke­merdekaan Indonesia yang tidak merde­ka,” sindir @aii_acmad.

Akun @Indonesia_maju meminta Pemerintah tidak menaikkan harga pertalite. Subsidi BBM masih sangat dibutuhkan untuk mobilitas rakyat kecil.

“Kenapa harus ngotot naiknya lang­sung Rp 2-3 ribu per liter,” tanya @ theblues_sebilas.

Akun @theblues_sebilas mengata­kan, sebaiknya Pemerintah menaikkan harga pertalite secara bertahap, sambil menunggu perkembangan harga minyak dunia.

“Saat harga minyak dunia naik, rakyat yang dibebanin. Tapi, waktu harga min­yak turun, boro-boro ingat rakyat menu­runkan BBM,” ujar @Refkyalzentha.

Akun @Mukhliss rindu dengan tang­isan Ketua DPR Puan Maharani yang menangisi kenaikan harga BBM di era Presiden SBY.

Kata @Hery_ansar, saat itu BBM cuma naik Rp 500 rupiah demonya berjilid-jilid. “Sekarang diem bae,” sindirnya. “Rindu mahasiswa turun ke jalan saat BBM dinaikkan Pemerintah,” sambung @Yandri.

Menurut @Pr1nC303, dengan naiknya harga pertalite dan solar, daya beli masyarakat dipastikan bakal menurun. Selain itu, akan lahir orang miskin baru. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo