Pram-Doel Janji Gratiskan Pemilik KJP Masuk Ancol Dan Naikan Gaji Guru Honorer
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menebar janji di debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024. Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
Dalam pemaparannya, Pramono mula-mula menjelaskan bahwa dirinya bersama Rano Karno sudah berkeliling di lebih dari 125 titik di Jakarta.
Selama berkeliling, dirinya berhasil merangkum sejumlah hal yang mendesak ditangani di bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial.
“Persoalan di Jakarta sesungguhnya adalah disparitas atau perbedaan si kaya dan miskin. Untuk itu, bila saya diberikan kesempatan menjadi gubernur DKI Jakarta, maka saya bersama dengan Bang doel akan bekerja secara sungguh-sungguh paling utama dan terutama mengentaskan kemiskinan,” jelasnya.
Untuk mengentaskan kemiskinan, Pramono berencana memulai perbaikan dari bidang pendidikan.
“Untuk itu yang pertama, (pengurusan administrasi) KJP tidak lagi terpusat di Rawa Bunga, penyelesaiannya harus di masing-masing kecamatan. Bagi penerima KJP juga rata-rata belum melihat Monas, TMII, Ancol hingga museum dan Ragunan. Penerima KJP akan kami gratiskan untuk bisa masuk melihat tempat-tempat tersebut,” ujarnya.
Khusus KJMU tidak perlu lagi verifikasi setiap tahun, mereka akan mendapat langsung sampai dgn selesai,” sambungnya.
Pramono juga menyampaikan siap menunjang program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digarap Pemerintah Pusat. Caranya, mereka akan menyiapkan Makan Pagi Gratis (MPG).
Setelah bidang Pendidikan, Pramono berencana melakukan perbaikan bidang kesehatan.
Di tingkat layanan kesehatan terkecil. Puskesmas, Pramono berjanji akan melakukan perbaikan infrastrktur agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Sementara, khusus RSUD dia berjanji akan membangu sebuah RS di Kawasan Cakung.
“Saya akan membangun RS di cakung, karena darrah nini sangat memeprlukan RSUD. Nantinya kami juga akan punya pasukan putih yang secara khusus akan melayani lansia. karena lansia memerlukan pelayanan di rumah masing-masing,” ujarnya.
Pramono juga menjelaskan bahwa pada “pahlawan kemasyarakatan, seperti RT, RW Jumantik, dasawisma, akan diberikan insentif untuk meingkatkan kinerjanya.
"Termasuk kepada guru honorer yang saat ini rata-rata menerima 2 juta kami akan beri sesuai UMR 5 juta rupiah,” ujarnya.
Terkait lapangan pekerjaan, Pramono berjani membuka 500 ribu lapangan kerja. Selain itu mereka juga akan mengalokasikan dana Rp 300 miliar untuk menggerakan UMKM.
"Dan terakhir, saya dan Bang Doel berjanji akan menyelesaikan persoalan di lapangan, membuat warga jakarta bisa tidur lebih nyaman,” tandasnya.
TangselCity | 4 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 8 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu