Traffic Light Pandeglang-Rangkasbitung Kembali Rusak

PANDEGLANG - Traffic light atau lampu pengatur lalu lintas (lampu merah, red) jalur Pandeglang-Rangkasbitung dan Labuan, tepatnya tepatnya di wilayah perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang dan Alun-alun Pandeglang, kembali rusak.

 

Untuk mencegah terjadi kecelakaan, jalur ke Labuan dan Rangkasbitung terpaksa ditutup menggunakan road barrier atau pembatas jalan oleh pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pandeglang.

 

Salah seorang pengendara, Adit mengungkapkan, kondisi traffic light kondisinya mati dan kemudian hidup kembali, tetapi kini malah kembali rusak. Katanya, padamnya traffic light itu membuat bahaya untuk penggunaan kendaraan.

 

“Bahaya jelas karena ini ditengah pusat Pandeglang, tapi traffic light-nya malah mati. Sempat mati waktu itu, terus nyala lagi, eh ini malah kumat (mati) lagi,” kata Adit, Minggu (16/3).

 

Adit berharap, pihak terkait segera memperbaiki traffic light yang mati di Tugu Jam Alun-alun Pandeglang tersebut. Dia menilai kondisi ini tak bisa dianggap sepele karena bisa membahayakan pengendara yang melintas.

 

“Harusnya lebih jeli, jangan sampai dibiarkan terlalu lama. Perlu segera diperbaiki supaya masyarakat enggak was-was saat melintas,” katanya.

 

Sementara, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang, M Zaenudin membenarkan, kondisi tersebut dan memastikan perbaikan akan segera dilakukan. “Iya, lagi nunggu teknisinya. Sekarang masih di Tangerang, besok atau lusa baru diperbaiki,” kata Zaenudin.

 

Ia menambahkan bahwa perbaikan traffic light ini masih terkendala anggaran. Namun, pihaknya berjanji akan segera memeriksa dan menangani kerusakan tersebut. “Iya, nanti diperbaiki. Anggarannya belum ada, tapi besok atau lusa kita periksa dulu,” janjinya.