Pemkot Tangerang Launching 1.000 Perbaikan RTLH

TANGERANG - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dibuktikan dalam Program 100 Hari Kerja Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono. Di mana melakukan peluncuran 1.000 Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan 176 Jamban Keluarga bagi warga kurang mampu.

 

Sebagai tahap awal, 444 RTLH sudah mendapat Surat Keputusan dan dinyatakan laik, dengan itu dua di antaranya dilaunching langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Maryono di Kawasan Kampung Pabuaran, Kecamatan Karawaci pada Rabu (30/4).

 

“Ini merupakan tindak lanjut atas kebutuhan masyarakat, menjadi bagian kolaborasi atas Gampang Kerja, Gampang Sembako dan Gampang Sekolah dengan hadirnya rumah yang laik dan sehat untuk warga Kota Tangerang yang membutuhkan,” ucap Maryono.

 

Sementara Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang, Decky Priambodo menyatakan, pembetulan RTLH di Kota Tangerang pada tahun 2025 mengalami peningkatan secara jumlah dan nilai anggaran per unit. Tercatat, tahun 2024 ada 474 unit rumah diperbaiki dan di 2025 ditargetkan 1.000 unit rumah.

 

Begitu juga dengan dananya, di mana tahun sebelumnya Rp 20 juta per unit, per tahun 2025 dinaikkan menjadi Rp 30 juta per unit. “Maka tercatat, sejak tahun 2014 hingga 2024, ada 8.656 unit rumah telah diperbaiki melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang,” jelasnya.

 

Sedangkan pada pembuatan jamban keluarga, dari tahun 2015 hingga 2024 telah dibuat 6.553 unit jamban sehat. Pada tahun 2025, akan dibangun tambahan sebanyak 176 unit jamban.

 

“Terkait jamban keluarga juga di upgrade, yaitu dengan ukuran 600 liter dengan kedalaman 1,2 meter. Pembenahan RTLH maupun jamban keluarga sudah lebih cepat dimulainya yang biasanya baru di Agustus, dan hal tersebut akan terus bertahap hingga target tercapai,” ujarnya.

 

Dengan diluncurkannya program tersebut, Pemkot Tangerang berharap dapat mendorong pemerataan pembangunan dan mengurangi kesenjangan sosial di seluruh wilayah Kota Tangerang.