TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Gegara Marquez, Kini MotoGP Menerapkan Aturan Baru

Reporter: Farhan
Editor: AY
Jumat, 09 Mei 2025 | 06:48 WIB
Dari kiri ke kanan, Alex Marquez (Gresini), Marc Marquez (Ducati Lenovo), dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) di podium MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Foto : Ist
Dari kiri ke kanan, Alex Marquez (Gresini), Marc Marquez (Ducati Lenovo), dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) di podium MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Foto : Ist

PRANCIS - Jelang MotoGP Prancis akhir pekan ini, Direktur Balapan Mike Webb mengumumkan perubahan aturan start. Perubahan dilakukan menyusul aksi Marc Marquez mengganti motor mendadak jelang MotoGP Amerika Serikat 2025 pada 30 Maret lalu.

 

Tindakan pembalap Ducati itu mengakibatkan start menjadi molor. Aksi Marquez diikuti sembilan pebalap lainnya. Mereka ikut berlari ke paddock untuk ganti motor dengan ban kering jelang warm up lap.

 

Lantaran ada yang menggunakan ban slick maupun ban basah karena hujan gerimis. Marquez ganti motor karena mengira jika balapan tak ditunda, ia hanya harus memulai balapan dari belakang.

 

Karena dengan cara mengganti motor sebelum pemanasan, menurut aturan lama, pembalap tidak akan mendapat long lap penalty.

 

Anggapan itu lalu dibantah Webb. Dia menegaskan, seandainya balapan diteruskan, Marquez tetap akan mendapat long lap penalty. Sebab, taktik Marquez itu membuat bendera merah dikibarkan dengan alasan keselamatan.

 

Pada akhirnya balapan tertunda sekitar 10 menit. Kini, buku aturan MotoGP telah diubah menyusul insiden itu dan akan langsung berlaku di Le Mans akhir pekan ini.

 

Sejak kejadian MotoGP AS di COTA, kami memiliki prosedur start yang sangat tidak biasa dengan para pembalap meninggalkan grid. Kami telah menghabiskan banyak waktu untuk meninjau keadaan balapan itu, dan melihat bagaimana peraturan dapat diperbaiki,” kata Webb seperti dikutip dari ESPN, Kamis (8/5).

 

Ia mengakui, peraturan lama memang masih rumit, dan sulit dipahami oleh tim pembalap. Karena itu, peraturan baru yang disusun ulang dibuat jauh lebih sederhana. Yakni pembalap akan dihukum jika meninggal grid, apapun alasannya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit