Kadin Banten Bantah Pembekuan Pengurus Kadin Cilegon

SERANG - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten, membantah soal isu pembekuan pengurus Kadin Kota Cilegon oleh Kadin Pusat. Isu tersebut berhembus menyusul ramainya pemberitaan terkait pengurus Kadin Kota Cilegon yang meminta jatah Rp 5 triliun kepada PT. Chengda Engineering, kontraktor utama proyek atas pembangunan pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride milik PT. Chandra Asri Alkali (CAA) tanpa melalui proses tender.

 

“Terkait informasi itu (pembekuan pengurus Kadin Cilegon, red) tidak benar. Adapun soal rotasi, itu sifatnya penyegaran dalam organisasi, itu wajar dalam sebuah organisasi,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Kadin Banten, Tubagus Sukatma, saat konferensi pers di Kantor Kadin Banten di Kota Serang, Kamis (15/5/2025) sore.

 

Terkiat dengan proses hukum yang tengah dilakukan oleh kepolisian terhadap pengurus Kadin Kota Cilegon, Sukatma menyebut, tentu itu menjadi kewenangan penyidik. Pihaknya menghormati proses yang tengah berjalan.

 

“Bukan diperiksa, hanya sebatas klarifikasi atas informasi yang kemarin ramai dalam rangka penertiban agar ke depan tidak ada maslaah lebih besar. Kami juga sudah sampaikan agar peristiwa tersebut ke depan tidak terulang Kembali dan itu tentu berawal dari miskomunikasi, kendala bahasa saja,” tukasnya.

 

Dirinya berharap, Kadin Pusat bisa menyikapi permasalahan ini secara bijak. Sebab, bagaimanapun pihaknya sangat terbuka dan mendukung investasi yang masuk ke daerah, termasuk proyek-proyek yang menjadi atensi pemerintah pusat.

 

Wakil Ketua Umum Bidang Pertambangan Kadin Banten, Andi Dian Putra mengatakan, pihaknya sangat mendukung masuknya investasi ke Banten yang dinilai bisa menjadi pengungkit perekonomian masyarakat. Menurut dia, tentunya upaya peningkatan perekonomian, pembukaan lapangan pekerjaan, dan mendorong investasi menjadi visi misi bersama antara pemerintah pusat, Pemprov Banten dan pemerintah daerah di Banten.

 

“Kadin sebagai mitra pemerintah tentunya memiliki tanggungjawab dan kewajiban dalam mewujudkan hal tersebut, terutama soal investasi. Sekali lagi Kadin Banten sangat terbuka terhadap investasi,” tuturnya.(rie)