Kadin Banten Welcome Terhadap Investor

SERANG - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten, sangat terbuka terhadap investor yang hendak menanamkan modalnya di Tanah Jawara. Sebab, dengan adanya investasi akan mendorong perekonomian masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan.
Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Kadin Banten, Tubagus Sukatma mengatakan, pihaknya tidak pernah menghambat atau menolak investasi.
“Kadin sangat open dan mendukung investasi di Cilegon, umumnya di Banten, karena itu bisa mendorong perekonomian dan menyerap tenaga kerja. Untuk itu mari kita bersinergi untuk menciptakan iklim investasi yang baik, sehingga investor bisa aman, nyaman dan mendapat keuntungan Ketika berinvestasi di Banten” ujar Tubagus Sukatma, saat konferensi pers di Kantor Kadin Banten di Kota Serang, Kamis (15/5/2025) sore.
Pernyataan Sukatma yang mewakili Kadin Banten merupakan respons atas ramainya dugaan permintaan jatah Rp 5 triliun oleh pengurus Kadin Kota Cilegon kepada PT. Chengda Engineering, kontraktor utama proyek pembangunan pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride milik PT. Chandra Asri Alkali (CAA) tanpa melalui proses tender.
Menurut dia, Kadin Banten sebagai mitra pemerintah daerah memiliki kepentingan untuk sama-sama menjaga dan membuat nyaman investor. Pihaknya tentu terus melakukan komunikasi dengan para investor, baik investor dalam negeri maupun luar negeri agar bisa bekerjasama kembali dengan Kadin Banten.
"Kadin berkepentingan untuk melindungi semuanya baik investor asing maupun investor lokal itu sendiri. Mudah-mudahan ke depan komunikasinya bisa kembali terjalin," harapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan, sangat terbuka terhadap investor yang akan menanamkan modalnya di Provinsi Banten. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan menjamin kemudahan, kenyamanan, dan keamanan investasi. Jangan sampai para investor diganggu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Jika ada (oknum, red) ormas yang bertingkah seperti preman yang meminta jatah ke investor dan mengganggu investasi di Banten, berhadapan dengan Dimyati," tegas Dimyati.
Dirinya mengaku, geram dan tidak senang jika ada pihak-pihak yang mengganggu investor. Bahkan Pemprov Banten tengah berupaya terus mendatangkan investor, salah satunya dari Korea Selatan.(rie)
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Selebritis | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 17 jam yang lalu