TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Angin Puting Beliung Sebabkan Total 321 Rumah Warga Ciputat Rusak

Laporan: Rachman Deniansyah
Selasa, 20 September 2022 | 16:28 WIB
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

CIPUTAT, Angin puting beliung yang menerjang wilayah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (19/9/2022) kemarin, menyebabkan ratusan rumah warga rusak terhempas angin. 

Berdasarkan data terbaru yang tercatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, rumah warga yang rusak bertambah. 

"Mencapai total 321 rumah. Yang tersebar di RW 1, RW 7, dan RW 15," papar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M. F. Gumay saat dikonfirmasi, Selasa (20/9/2022). 

Meski begitu, Ia memastikan tak ada warga terdampak yang mengungsi. Sebab, rata-rata kerusakan terjadi pada material atap. 

"Rata-rata kerusakan pada atapnya, jadi tidak ada yang mengungsi," katanya. 

Selain berdampak pada kerusakan ratusan rumah, fenomena angin ribut tersebut juga menumbangkan sejumlah pohon di ruas jalan. 

"Totalnya ada 4 pohon yang tumbang. Tiga pohon di Jalan KH. Dewantoro, dan satu Jalan Makan Abadi," tuturnya. 

Tak sampai di situ, kencangnya angin juga merusak sejumlah fasilitas umum. Tiga rumah ibadah, satu sekolah, dan taman Al-Quran rusak diakibatkan angin. 

"Lalu tiga orang luka-luka," imbuhnya. 

Untuk itu, warga Tangsel kini diimbau untuk tetap waspada. Khawatir, peristiwa serupa dapat terjadi sewaktu-waktu. 

Sebelumnya, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi (BMKG) Tangerang Selatan, Yanuar Henry memprakirakan bahwa fenomena alam tersebut memang kerap terjadi saat proses peralihan musim seperti halnya saat ini. 

"Diprakirakan wilayah Tangsel dan sekitarnya akan masuk musim hujan di awal Bulan Oktober. Masih perlu waspada sampai akhir September. Peluang kejadian hujan lebat dalam durasi pendek pada siang menjelang sore hari disertai potensi angin kencang," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo