Liga Europa

SPANYOL - Pelatih Tottenham Spur Ange Postecoglou mewanti-wanti anak asuhnya tidak terlena rekor positif saat bersua Manchester United pada laga final Piala Europa.

 

Dijadwalkan, Tottenham Spur akan menghadapi Manchester United pada final Liga Europa di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5)  dini hari WIB.

 

Spurs memang tengah naik daun. Pada tiga pertemuan terakhir kedua tim sepanjang musim ini, Spurs selalu meraih kemenangan.

 

Postecoglou menilai pertemuan tim asuhannya dengan United kali ini berbeda dari sebelumnya karena mereka tampil dalam partai final.

 

Mungkin karena ini final, catatan-catatan itu tidak penting. Jika kami kalah dalam ketiga pertandingan, pasti karena tekanan tidak bisa mengalahkan mereka," ungkap Postecoglou.

 

Pelatih berkebangsaan Australia itu mengaku sudah beberapa kali berada dalam situasi seperti ini dan ia cukup paham dengan atmosfer yang terjadi nanti.

 

Menurut dia yang penting pada pertandingan nanti adalah Son Heung-min cs memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan dan menyadari pentingnya pertandingan ini.

 

"Peran saya dalam hal itu adalah mempersiapkan para pemain dengan cara sebaik mungkin, juga, mempersiapkan mereka menghadapi Manchester United agar tampil sebaik-baiknya," tandas Postecoglou.

 

Jika Anda mempersiapkan diri dan bermain dengan potensi yang Anda miliki, maka itu memberi kesempatan pada diri Anda. Dalam final yang besar dan penting, semua diputuskan hari itu," pungkasnya.

 

Sementara, bagi Ruben Amorim siap menebus kesalagan setelah musim ini yang mengecewakan di pentas Liga Inggris.

 

MU sendiri baru mencatatkan kekalahan ke-18 mereka di Liga Primer Inggris saat ditumbangkan Chelsea 0-1 di Stamford Bridge, Sabtu WIB.

 

Selain menjadi kekalahan ke-18, hasil itu juga memperpanjang catatan negatif mereka karena tak pernah menang dalam delapan laga terakhir di liga.

 

Dengan satu laga tersisa di Old Trafford melawan Aston Villa pada akhir pekan ini, MU hanya bisa finis di posisi ke-14 dengan maksimal 42 poin, dari kini di posisi 16 dengan 39 poin. Itu pun jika dua tim di atasnya, Wolves dan West Ham United tak meraih kemenangan pada laga tersisa.

 

"Saya selalu merasa frustrasi dengan musim ini, jadi saya sangat ingin membantu tim memenangkan final. Kami harus memberikan sesuatu kepada klub, kepada para penggemar, kepada staf, kepada semua orang," ucap Amorim.