Viral! Petugas Keamanan di GBK Pukuli Sopir Pikap, Langsung Dipecat

JAKARTA - Sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan aksi seorang petugas keamanan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), yang terlibat keributan dengan seorang sopir ekspedisi pikap.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat keduanya sempat terlibat adu mulut, sampai akhirnya sekuriti tersebut menyundul korban dan melepaskan pukulan berkali-kali.
Menanggapi peristiwa yang terjadi pada Minggu (18/5) malam tersebut, pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), buka suara. Pihak PPKGBK bersama dengan vendor keamanan juga langsung melakukan pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan kami menunjukkan adanya kesalahan prosedur dalam penanganan pelanggaran lalu lintas di kawasan GBK. Oleh karena itu, manajemen PPKGBK telah mengevaluasi dan memberikan peringatan keras kepada vendor keamanan terkait kesalahpahaman yang berujung pada perselisihan ini," demikian keterangan dari PPKGBK di situs resminya, Jumat (23/5/2025).
Pihak penyedia jasa keamanan tersebut juga telah menyatakan bahwa personel mereka yang viral di media sosial itu telah melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Selain itu, oknum sekuriti tersebut juga disebut melanggar etika kerja yang dijunjung tinggi di lingkungan GBK, dan pastinya tidak sesuai dengan standar profesionalisme yang ada.
Maka dari itu setelah aksinya itu viral, oknum sekuriti tersebut langsung diberhentikan oleh pihak vendor sebagai upaya untuk mencegah terjadinya hal serupa dan memperbaiki sistem keamanan.
"Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak vendor telah memberhentikan personel yang bersangkutan terhitung sejak 20 Mei 2025," lanjutnya.
Pada video tersebut, terlihat seorang sekuriti mendatangi sopir pikap yang berada di dalam ruang kemudi. Setelah korban keluar dari mobilnya, mereka kemudian cekcok, membuat warga sekitar juga datang untuk melerai.
Situasi semakin memanas ketika oknum sekuriti menyundul muka korban, dan dibalas pukulan oleh korban. Sang oknum kemudian memukuli korban berkali-kali.
Diduga, peristiwa yang terjadi setelah adanya konser musik di area GBK tersebut terjadi karena sopir pikap tersebut berhenti di tempat yang tidak sesuai, namun ditegur oleh sekuriti dengan cara yang salah.
TangselCity | 13 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Haji 2025 | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 3 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu