Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Keributan Parkir RSU Pamulang, Ketua PP Tangsel Diburu Polisi

PAMULANG - Polda Metro Jaya menetapkan MR, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi tersangka dalam kasus keributan lahan parkir di Rumah Sakit Umum (RSU) di Pamulang. 

 

Hal itu diungkapkan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rohim kepada awak media, Jumat (23/5). 

 

"Ketua MPC nya juga dengan inisial MR telah kami tetapkan tersangka," ujar Abdul Rohim.

 

Saat ini, kata Abdul, polisi tengah melakukan pemburuan terhadap tersangka MR. 

 

'Saat ini dalam pengejaran Subdit Jatanras Polda Metro Jaya," tegasnya. 

 

Ketua organisasi masyarakat (ormas) berinisial MR ini, ditetapkan menjadi tersangka bersama puluhan anggota lainnya. 

 

Sehingga total tersangka, lanjut Abdul, kini berjumlah 31 orang. Sementara 30 lainnya sudah diringkus saat peristiwa keributan itu terjadi. 

 

"30 orang diluar MR. Kalau dgn MR jadinya 31 orang," imbuhnya. 

 

Sebelumnya diberitakan, kericuhan terjadi di RSU Tangsel. Peristiwa itu melibatkan puluhan anggota organisasi masyarakat (ormas) yang bercokol menguasai parkir lahan rumah sakit milik daerah. 

 

Keributan itu bermula saat pihak perusahaan pemenang tender parkir, hendak mulai memasang portal otomatis sebagai bagian infrastruktur parkir. 

 

Namun pekerjaan itu, dihalangi oleh sekelompok anggota ormas yang sudah lama mengelola parkir itu sebelumnya. Alhasil, ketegangan antara kedua pihak tak dapat dihindari. Suasana lokasi pun kian mencekam. 

 

Kondisi itu membuat aparat Kepolisian turun tangan. Polisi menerjunkan personel, lengkap dengan truk dan kendaraan taktis lainnya.

 

Kericuhan itu pun kian pecah saat malam tiba. Dengan sigap, polisi pun langsung mengamankan puluhan orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut, agar lokasi kembali steril.