SGA Antar Thunder Menggilas Timberwolves

AS - Bintang Shai Gilgeous-Alexander (SGA) di NBA semakin terang. Sehari setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik atau Most Valuable Player (MVP), SGA membawa Thunder menggilas Minnesota Timberwolves pada pertandingan kedua final Wilayah Barat, di Paycom Center, Oklahoma City, Jumat (23/5/2025).

 

Pada pertandingan yang be­rakhir dengan skor 118-103 di kandang Thunder itu, SGA mencetak 38 poin, delapan as­sist, dan tiga steal.

 

“Saya merasa emosional, tapi juga sedikit kelelahan di awal laga. Saya terlalu bersemangat,” ujar Gilgeous-Alexander seusai laga, seperti dikutip dari laman NBA.

 

“Momen ini sangat spesial. Kemenangan ini membuat saya bisa lebih menikmati dan mere­sapi semuanya.”

 

SGA tampil konsisten sejak kuarter pertama. Dia punang­sung mendikte permainan.

 

Thunder memperlebar keung­gulan sejak akhir kuarter dua. Tiga angka dari SGA dan dua lemparan bebas sebelum jeda membawa mereka unggul 58-50.

 

Kami tidak menutup paruh pertama dengan baik,” ujar pela­tih Timberwolves Chris Finch.

 

“Kalau saja kami bisa men­gakhirinya lebih baik, situasinya mungkin tidak akan seberat ini di kuarter ketiga.”

 

Kuarter ketiga menjadi milik Thunder sepenuhnya. SGA mencetak poin lewat and-one yang membuat Thunder unggul 73-64.

 

Tidak lama setelah itu, um­pan tinggi dari Cason Wallace disambut dunk dua tangan oleh Chet Holmgren, memperbesar selisih menjadi 82-65. Thunder menutup kuarter ini dengan keunggulan 93-71 dan tidak pernah lagi terkejar.

 

Meski Timberwolves sempat memangkas jarak menjadi 10 poin di kuarter terakhir, mereka tak benar-benar tak berdaya. Anthony Edwards mencetak 32 poin, namun butuh 26 tembakan untuk mencapainya.

 

Dia tak mendapat cukup du­kungan, meski Jaden McDaniels menambah 22 poin dan Nickeil Alexander-Walker sepupu dari SGA menyumbang 17 poin.

 

Dominasi Thunder diper­kuat solidnya pertahanan. Lu Dort masuk dalam NBA All-Defensive First Team, sedang­kan Jalen Williams masuk tim kedua. Kombinasi keduanya membuat Timberwolves hanya mencatatkan akurasi tembakan 41,4 persen, dan 28,2 persen dari garis tiga poin.

 

“Kalau kami menang sebagai tim, semua hal individu akan datang dengan sendirinya,” ujar SGA.

 

Pelatih Thunder, Mark Daigneault, memuji pemain andalannya itu. “Dia datang dengan kesiapan penuh. Gaya mainnya, kekuatannya, insting­nya semuanya tampil. Ia tahu kapan harus menyerang, kapan harus memberi umpan. Ia men­jaga skor terus berjalan,” kata Daigneault.

 

Selain SGA, Jalen Williams juga menunjukkan penampilan terbaiknya. Dia mencetak 26 poin, 10 rebound, lima assist, tanpa satu pun turnover. Ini men­jadi penampilan konsisten kedua setelah sebelumnya tampil baik di Gim 7 melawan Denver Nuggets.

 

“Dia benar-benar agresif dan memilih momen yang tepat,” ujar Daigneault.

 

Dalam dua pertandingan melawan Timberwolves, Williams sudah mengoleksi 45 poin, 18 rebound, 10 assist, dan enam steal.

 

Di sisi lain, Timberwolves menghadapi tekanan besar. Setelah mencatatkan rekor 17-4 di akhir musim dan menyingkir­kan lawan-lawan tangguh di dua ronde pertama, tim ini seolah kehilangan permainan. Julius Randle bahkan tidak diturunkan di kuarter keempat.

 

“Saya pikir Naz (Reid) sedang bermain baik. Saya ingin me­lihat apakah bisa menciptakan ruang dan keputusan cepat,” jelas Finch soal keputusannya mencadangkan Randle.

 

Timberwolves masih punya harapan. Laga ketiga akan ber­langsung di kandang, Target Center, Minneapolis. “Setiap menit di sebuah seri adalah kesempatan untuk menemukan sesuatu,” kata Finch.

 

“Kami akan kembali ke rumah dan bertarung di Gim 3. Tim ini bagus bermain di kandang, jadi kepala tetap tegak, tonton tayan­gan ulang, dan bersiap,” ujarnya

 

Hasil pertandingan di kan­dangnya, Thunder unggul se­mentara 2 - 0 dari Timber­wolves. Akankah Timbervolves bangkit membalas kekalahan­nya? Saksikan pada pertandingan Gim 3 Sabtu malam waktu setempat.