TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Menag Nego Saudi Agar Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Makkah Bisa Beroperasi

Reporter: Farhan
Editor: Redaksi
Senin, 02 Juni 2025 | 15:16 WIB
Menag Nasaruddin Umar di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Minggu (1/6). Foto : Ist
Menag Nasaruddin Umar di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Minggu (1/6). Foto : Ist

ARAB SAUDI - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah tak bisa beroperasi terkait perubahan regulasi di Arab Saudi. Menyikapi hal ini, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar langsung melakukan negosiasi dengan otoritas Saudi agar KKHI Makkah dapat segera beroperasi.

 

"Ada regulasi baru bahwa klinik kita tidak bisa beroperasi. Seluruh pasien yang mengalami masalah itu harus dirujuk ke rumah sakit," terang Menag, di KKHI Makkah, Minggu (1/6/2025).

 

Menag telah bertemu dengan menteri dan jajaran pejabat Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Menag meminta Saudi memberikan dispensasi agar KKHI bisa beroperasi.

 

 Kami minta betul supaya klinik ini (KKHI Makkaj) dibuka kembali setelah kemarin tidak boleh beroperasi," ujar Menag.

 

Dia menjelaskan alasan Indonesia meminta KKHI agar bisa beroperasi. Sebab, banyak pasien jemaah haji Indonesia menahan sakit karena takut jika ke rumah sakit justru tidak ada temannya.

 

"Tidak ada siapa-siapa, bahasanya pun tidak komunikatif. Walaupun mungkin ada dokter yang mengawal, tapi dia lebih safe dirawat dokternya sendiri," ujarnya.

 

Menag menjelaskan, dari tahun ke tahun, layanan KKHI memang sangat membantu jemaah. "Akhirnya Menteri Kesehatan mengiyakan, kalau itu memang dianggap baik," jelas Menag.

 

Saat ini, Menag terus berupaya agar KKHI mendapat izin dari instansi terkait lainnya. Menag menyebut, layanan kesehatan bagi jemaah merupakan prioritas Pemerintah Indonesia.

 

"Insya Allah kita akan bernegosiasi. Mudah-mudahan seperti apa yang disampaikan Pak Menteri (Menteri Kesehatan Saudi) bisa menjadi kenyataan. Menteri Kesehatannya oke tapi menyangkut masalah fasilitasnya dan sebagainya, itu wilayah Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit