TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Tapos
Dewan Pers

Tiga Kadis Baru Bakal Dilantik Paksa

Berdalih Sudah Open Bidding Sebelum Pilkada

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Selasa, 03 Juni 2025 | 09:00 WIB
Sekda Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta sedang memberikan sambutan di salah satu acara, beberapa waktu lalu.
Sekda Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta sedang memberikan sambutan di salah satu acara, beberapa waktu lalu.

PANDEGLANG - Walau tidak ada surat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bakal menggelar pelantikan paksa terhadap tiga kepala dinas (Kadis) baru.

 

Kemungkinan besar yang melantik ketiga Kadis untuk mengisi jabatan kosong dari tahun 2024 lalu itu, Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Raden Dewi Setiani-Iing Andri Supriadi.

 

Ketiga Kadis yang diagendakan dalam waktu dekat dilantik, bakal mengisi jabatan kosong Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pandeglang.

 

Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Ali Fahmi Sumanta menyatakan, tiga jabatan eselon II yang kosong akan segera di isi. “Secepatnya kita akan lakukan pelantikan, karena dulu itu proses open bidding sebelum Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah),” kata Fahmi, (2/6).

 

Fahmi menjelaskan, pada saat itu, sebelum Pilkada 2024 sudah beres proses open bidding. Jadi katanya, kini tinggal menunggu rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan belum turun-turun.

 

Nah, sekarang, hari ini (Senin) kita akan bersurat ke BKN (Badan Kepegawaian Negara), dan pelantikan akan segera dilaksanakan. Targetnya, bulan Juni 2025 ini tiga jabatan kepala dinas yang kosong sudah terisi,” katanya.

 

Fahmi menegaskan, proses pelantikan tetap digelar, kendatipun belum ada surat rekomendasi dari Kemendagri. Sebab dia menilai, hal itu sudah beres proses sesuai aturan dan prosedur.

 

“Bukan tidak berproses, sebelum Pilkada juga sudah. Yang jelas kan kita harus melakukan pengisian jabatan eselon III dan IV, biar nanti jangan banyak kosong,” ungkapnya.

 

Selain itu, menurut Sekda, jangan sampai keterlambatan pengisian jabatan juga memperbanyak kursi jabatan eselon II, III dan IV kosong.

 

“Sebab tahun depan malah lebih banyak lagi, karena banyak yang mau pensiun, kurang lebih ada lima jabatan eselon II yang kosong,” tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit