Pramono Anung Bagikan Ratusan Ijazah Siswa SD hingga SMA yang Tertahan Masalah Biaya

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam tahap ketiga pelaksanan program bantuan pemutihan ijazah ini kembali membagikan ratusan ijazah para pelajar SD hingga SMA yang masih tertahan. Penyerahan pun dilakukan di SMK Miftahul Falah, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2025).

 

Ada sebanyak 827 ijazah yang diserahkan kepada para siswa, dengan rincian 44 ijazah SD, 160 SMP, 138 SMA, 456 SMK, dan 29 PKBM.

 

"Yang pertama, saya ingin mengucapkan selamat kepada saudara-saudara sekalian yang sudah sekian lama tadi ada yang 6 tahun, 7 tahun, 3 tahun, 2 tahun yang terima ijazahnya hari ini. Saudara-saudara sudah menerima ijazah itu," kata Pramono.

 

Pramono pun mengaku dirinya selalu memantau dan terus berupaya mencari solusi untuk permasalahan masyarakat yang tidka mendapatkan ijazahnya lantaran masalah biaya. Bahkan, ia menargetkan total  ijazah yang diserahkan dalam program ini mencapai lebih dari 6.000.

 

"Saya ingin tahun ini kurang lebih ada 6.652 ijazah yang bisa diputihkan. Saya tahu pasti semua yang ijazahnya belum terambil bukan karena nggak mau ngambil, karena memang persoalan utama adalah, mohon maaf, persoalan biaya," jelasnya.

 

Pelaksanaan program bantuan ini diketahui merupakan hasil kerja sama dengan pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jakarta.

 

"Sehingga inilah yang kemudian secara khusus saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Baznas basis Jakarta yang telah bekerja sama dengan pemda DKI untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang seperti ini," lanjutnya.

 

Sebelumnya, tahap pertama program ini telah dilakukan pada 25 April 2025 lalu, dengan sebanyak 117 ijazah SD hingga SMA ditebus. Sementara itu, tahap kedua dilakukan pada 2 Mei 2025 dengan total 371 ijazah.