TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Prabowo Resmikan Rumah Sakit Bali International Hospital

Reporter & Editor : AY
Kamis, 26 Juni 2025 | 05:56 WIB
Presiden Prabowo saat meresmikan Bali International Hospital (BIH), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. Foto : Ist
Presiden Prabowo saat meresmikan Bali International Hospital (BIH), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. Foto : Ist

BALI - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, layanan kesehatan kelas dunia di Bali International Hospital (BIH), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, harus bisa diakses oleh masyarakat kecil. Ia tak ingin fasilitas modern ini hanya dinikmati kalangan atas.

 

Prabowo mengungkapkan langsung hal itu saat meresmikan BIH, Rabu (25/6/2025). Dalam pidatonya, ia menyebut penguatan sistem asuransi kesehatan sebagai kunci utama agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan layanan terbaik.

 

“Tidak dibatasi hanya untuk orang kalangan atas,” tegas Prabowo.

 

Kepala Negara menekankan, kesehatan adalah hak semua orang. Pemerintah, kata Prabowo, harus hadir untuk menjembatani kebutuhan itu. Ia menekankan pentingnya intervensi negara agar layanan medis yang canggih juga bisa dirasakan oleh rakyat kecil.

 

“Orang yang kurang mampu dari segi ekonomi dapat juga akses pada pelayanan terbaik karena di sini juga ada alat-alat canggih,” tegasnya.

 

Prabowo juga mengingatkan jajaran pemerintahan untuk memberi pelayanan yang cepat dan efisien. Menurut dia, Indonesia tak bisa lagi memakai pola lama yang lamban dan boros. Ia mendorong reformasi manajemen di semua lini, terutama pelayanan publik.

 

Kita tidak bisa pakai cara-cara yang lama, cara-cara yang tidak efisien, cara-cara yang boros, manajemen yang enggak bener,” ujar Prabowo.

 

“Setiap uang rakyat tidak boleh disalahgunakan,” lanjutnya.

 

Di saat yang sama, Prabowo juga menyoroti jumlah dokter dan tenaga medis di Indonesia yang masih belum mencukupi. Ia meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pendidikan untuk menambah fakultas kedokteran dan pendidikan spesialis.

 

Kita harus segera tambah fakultas kedokteran, kita harus tambah juga akademi perawatan, dan kita harus tambah pendidikan spesialis,” kata Prabowo.

 

Ia menegaskan bahwa semua proses itu harus dijalankan dengan cepat dan tepat. Ia meminta agar tak ada lagi hambatan dari aturan-aturan lama yang membuat proses jadi lambat dan tak relevan.

 

“Jangan terlalu terhimpit oleh prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan kuno,” tegasnya.

Komentar:
Honda
ePaper Edisi 26 Juni 2025
Berita Populer
02
Kejari Telusuri Temuan Di Setwan Pandeglang

Pos Banten | 2 hari yang lalu

04
06
Pemkot Kembali Optimalkan Bank Sampah & TPS3R

TangselCity | 2 hari yang lalu

07
Asep Rahmat Duduki Jabatan Pj Sekda Pandeglang

Pos Banten | 2 hari yang lalu

08
Masyarakat Terluar 4 Bulan Terisolasi

Nasional | 2 hari yang lalu

10
Jalur Afirmasi SPMB SMP Dibuka

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit