Dalih Fokus Porprov, Hamka Masih Ogah Bahas Suksesi Ketua KONI Tangsel yang Baru

CIPUTAT - Isu ihwal suksesi kepemimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menguat. Terlebih lagi, masa kepengurusan saat ini yang dipimpin oleh sosok Hamka Handaru, sebentar lagi akan habis pada Novermber 2025 mendatang. 

 

Namun di tengah isu yang kian panas ini, kepastian perihal proses penjaringan masih menjadi tanda tanya besar. 

 

Saat dikonfirmasi, Hamka Handaru hanya bisa menyatakan bahwa proses suksesi kepemimpinan KONI Tangsel yang baru akan digelar tahun ini.

 

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan waktunya secara jelas. Sebab kini dirinya dan tim kepengurusan masih fokus melakukan seluruh persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026 mendatang, yang akan dihelat di kota termuda se-Provinsi Banten ini. 

 

"Ya, sesuai jadwal di tahun ini ada (penjaringan). Tapi belum," kata Hamka, Selasa (1/7).

 

Namun ia mengeklaim, tim penjaringan sudah dibentuk. Meski hingga kini, belum ada pergerakan yang signifikan dari tim tersebut. 

 

"Kita rapat kerja, kita sampaikan, timnya sudah kita bentuk. Tapi kan timnya ini belum gerak. Artinya belum ada pembukaan pendaftaran. Artinya setelah dibentuk tim penjaringan, tim penjaringan ini belum bergerak. Artinya memang belum melaksanakan kegiatan," terangnya. 

 

Lebih lanjut, Hamka mengatakan, tim penjaringan yang sudah dibentuknya itu baru terdiri dari perwakilan cabang olahraga (cabor).

 

"Yang sudah ditunjuk itu kemarin dari perwakilan cabor, dari KONI-nya malah belum kita bentuk. Dari perwakilan cabornya itu belum nama, tapi cabornya ya. Artinya dari cabor Kempo dan Petanque. Kan harus 5 ya, 3 dari KONI nanti, 2 dari cabor," imbuhnya. 

 

Setidaknya, Hamka memperkirakan, tahapan penjaringan paling tidak dimulai pada Agustus mendatang. 

 

Namun sayu hal yang pasti, kata Hamka, hingga saat ini belum ada nama yang muncul dalam bursa pencalonan. Termasuk juga dirinya. 

 

"Saya sih masih fokus PR-nya Porprov ini gede banget. Saya lebih fokus menyelesaikan tugas saya dulu, sesuai dengan amanat yang saya terima. Saya lebih baik fokus menyelesaikan Porprov ini dulu, persiapan," tegasnya. 

 

Sementara saat ditanya kemungkinan dirinya maju untuk periode keduanya, Hamka menyerahkan sepenuhnya ke masing-masing canor. 

 

"Gini, jadi kalau sekali lagi ya, yang menentukan jadi atau tidak kan bukan saya ya. Artinya itu kan tugasnya atau kewajiban dan haknya para cabor. Kalau mereka merasa selama periode saya, mereka merasakan, melihat banyak yang mereka rasakan, ya ngomong. Kalau enggak, tidak apa-apa juga. Saya sih pada prinsipnya sebagai mantan prajurit siap-siap aja," ungkapnya. 

 

Siapa pun nanti ketua yang baru, Hamka berharap, KONI dapat dipimpin oleh sosok yang memiliki kemampuan yang mumpuni.   

 

"Artinya yang jelas, kalau melihat Porprov ini harus siapa pun nanti Ketua KONI harus yang punya kemampuan untuk bisa menggelar multi event yang menurut saya tidak mudah juga," tandasnya.