Trump: Negosiasi Hebat Tercapai Dengan Indonesia

JAKARTA - Ada kabar baik dari Washington soal tarif impor. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan telah tercapai kesepakatan besaran tarif impor dengan Indonesia. Trump juga memuji negosiasi hebat yang dilakukan Pemerintah Indonesia.
Hal itu diumumkan langsung oleh Trump dalam unggahan di akun resmi media sosialnya, Truth Social. Dalam unggahannya itu, Trump menyebut negosiasi hebat telah tercapai dengan Indonesia. Ia juga mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.
“Penawaran hebat untuk semua orang, hanya dibuat dengan Indonesia. Saya berurusan langsung dengan Presiden mereka yang sangat dihormati,” tulis Trump.
Meski begitu, Trump tak menyebut pasti besaran tarif impor untuk Indonesia. Begitu juga dengan detail kesepakatan antara kedua negara tersebut. “Detailnya menyusul,” terang Trump.
Sampai pukul 23.00 WIB, Trump masih belum merilis besaran tarif yang disepakati tersebut. Diperkirakan, hari ini (Rabu, 16/7/2025), besaran tarif itu sudah diumumkan Trump.
Untuk diketahui, tarif impor Indonesia ke AS sebelumnya dipatok 32 persen. Menko Perekonomian yang ditugaskan Presiden Prabowo untuk melakukan negosiasi ulang dengan Washington, sudah memberikan sinyal baik. Ada 2 kabar baik yang dibawa Airlangga dalam negosiasinya dengan anak buah Trump di Gedung Putih.
Pertama, ancaman 10 persen tarif tambahan dari Presiden Trump kepada anggota BRICS tidak menyasar Indonesia. “Pertama, tambahan itu tidak ada ya,” ungkap Airlangga saat berada di Brussel, Belgia untuk mendampingi lawatan Presiden Prabowo, Sabtu (12/7/2025).
Kabar kedua, tarif 32 persen yang disebutkan Trump dalam surat kenegaraannya ke Presiden Prabowo ditunda. Kedua belah pihak sepakat untuk fokus menyelesaikan tawaran yang telah masuk.
Jadi, penundaan penerapan untuk menyelesaikan perundingan yang sudah ada,” tutur Airlangga.
Dia menyebutkan, pertemuan dengan US Secretary of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer di Washington, Rabu (9/7/2025) menyepakati sejumlah hal. Salah satunya, memproses tawaran Indonesia yang masuk ke meja Trump.
Dengan situasi ini, kedua negara tengah mengkaji penawaran masing-masing pihak untuk diputuskan. Harapannya, baik Indonesia dan AS bisa segera melanjutkan perdagangan yang saling menguntungkan.
“Jadi, tiga minggu ini diharapkan finalisasi daripada fine tuning daripada proposal dan fine tuning daripada apa yang sudah dipertukarkan,” ungkap Airlangga.
Diketahui, untuk menjinakkan Gedung Putih, Pemerintah bersama pelaku usaha Indonesia menawarkan paket pembelian komoditas dan investasi sebesar 34 miliar dolar AS. Di antaranya membeli gandum dan energi dari AS.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR Puteri Komarudin mengacungi jempol pendekatan negosiasi yang diambil Prabowo. “Pemerintah kita sudah sangat all-out,” ujar Puteri.
Politisi muda Partai Golkar ini menilai, masih ada kesempatan bagi Indonesia untuk menawarkan proposal yang saling menguntungkan antar kedua negara. Apalagi, Pemerintah Indonesia telah menyampaikan rencana peningkatan hubungan komersial dengan AS.
Sejumlah perusahaan Indonesia di sektor pertanian dan energi bahkan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan-perusahaan AS untuk pembelian produk unggulan guna meningkatkan investasi. “Langkah ini membantu menutup defisit neraca perdagangan yang selama ini menjadi sorotan Presiden Trump,” jelasnya.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang happy mendengar kabar baik ini. Sarman meminta agar Pemerintah melakukan berbagai upaya agar tarif 32 persen dibatalkan.
“Keberhasilan negoisasi ini menjadi kabar baik untuk selanjutnya dari penundaan menjadi pembatalan,” ujar Sarman.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 9 jam yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 8 jam yang lalu