Pemkot Siapkan Aplikasi Anti Nganggur
Bakal Hapus Job Fair

CIPUTAT-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menghapus atau meniadakan program job fair. Sebagai gantinya, sebuah aplikasi bernama Anggur (Anti Nganggur) tengah dipersiapkan untuk para pencari kerja.
"Untuk urusan job fair, kami sudah bagi peran. Pemerintah tidak lagi menyelenggarakan job fair secara langsung, karena sudah ada lembaga pendidikan seperti fakultas, SMK, dan lembaga lain yang rutin melakukannya. Kami cukup hadir, memantau, dan menghubungkan pihak perusahaan dengan penyelenggara," ungkap Sabam Maringan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel.
Dia menjelaskan, saat ini Disnaker sedang mensosialisasikan aplikasi baru, namanya Anti Nganggur. Ini adalah platform yang mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja.
Maringan menerangkan, sistem digital ini akan menghadirkan wadah pencarian kerja yang lebih efisien. Cukup dengan menggunakan gawai saja, para pencari kerja dapat mengaksesnya tanpa harus antre dan menunggu lama.
"Contohnya, ada satu lowongan penjaga toko, tapi pelamarnya bisa sampai 30–50 orang. Boros tenaga dan biaya kalau pelamar datang langsung, belum tentu diterima. Dengan aplikasi ini, perusahaan bisa menyeleksi lebih awal. Kalau memenuhi syarat, baru proses lanjutan dilakukan," terangnya.
Tak sampai di situ, melalui aplikasi tersebut seluruh tahap seleksi dapat dilakukan. Seperti halnya tahap wawancara, bisa lewat daring.
"Bahkan ada juga fitur pelatihan. Masyarakat bisa mengusulkan pelatihan apa yang dibutuhkan langsung lewat aplikasi. Semua terintegrasi. Ini sesuai dengan visi pimpinan kita untuk menjadikan Tangsel sebagai Smart City," imbuhnya.
Ia menargetkan, sistem pencarian kerja berbasis digital ini bisa diluncurkan pada Agustus mendatang. Saat ini, Disnaker tengah fokus menggaet perusahaan untuk bergabung dalam aplikasi tersebut.
"Bulan ini targetnya 200 perusahaan sudah mendaftar sebagai member. Mereka wajib posting lowongan di aplikasi ini kalau ada kebutuhan tenaga kerja. Perusahaan yang menjadi anggota aplikasi bisa memposting lowongan, dan masyarakat bisa mendaftar secara daring," kata Maringan.
Sambil mencari perusahaan untuk bergabung, Disnaker kini juga tengah fokus melakukan sosialisasi. "Kita juga akan turun langsung ke RT/RW mulai Agustus ini. Tujuannya agar kita tahu angka riil pengangguran di Tangsel," tuturnya.
Kehadiran sistem digital ini diharapkan mampu memberi kemudahan bagi masyarakat Tangsel yang sedang mencari sebuah pekerjaan. Apalagi dengan fitur yang ada, aplikasi ini dinilai lebih efisien dibanding dengan perhelatan job fair.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 16 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 21 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu