Wagub Rano Tinjau Dan Beri Santunan Korban Kebakaran Di Tebet

JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno meninjau lokasi kebakaran di Jalan Kutilang, RT 06/02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2025). 

 

Rano langsung menuju lokasi pengungsian di Jalan Katik  RT 02/01 Bukit Duri yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. 

 

Di tenda pengungsian, Rano memberikan sejumlah bantuan secara simbolis pada penyintas kebakaran berupa seragam sekolah, sejumlah uang santunan dan sejumlah kebutuhan balita.

 

Atas nama Pemprov DKI, Rano mengucapkan belasungkawa atas musibah yang merenggut empat jiwa dan membuat 16 KK dengan 46 jiwa harus kehilangan tempat tinggal ini.

 

"Saya mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucapkan belasungkawa atas kejadian kebakaran di Jalan Kutilang ini," katanya 

 

Terhadap penyintas kebakaran tersebut, Pemprov DKI telah memberikan sejumlah bantuan, mulai dari kebutuhan pokok, sandang, pangan, kebutuhan sekolah hingga santunan untuk keluarga yang anggota keluarganya meninggal dunia.

 

Untuk rumah yang terbakar, ungkap Rano, pihaknya mengusulkan ke Baznas Bazis DKI agar dilakukan bedah rumah. Sehingga, warga bisa menikmati kembali kehidupannya seperti semula.

 

"Dengan kejadian ini, kami  mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih waspada dan meminimalisir kebakaran," ucap Rano.

 

Untuk langkah antisipasi serta meminimalisir kebakaran di Jakarta, lanjut Rano, pihaknya akan mengoptimalkan gerakan kepemilikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap RT di Jakarta. Kemudian  monitoring berkala instalasi listrik di kontrakan, rumah kos dan tempat usaha.

 

Sebab, hampir 90 persen kebakaran yang terjadi di Jakarta ini diakibatkan dari arus pendek listrik. Kemudian hampir rata-rata karena kelalaian manusia. Misalnya lupa mencabut charger handphone, atau faktor kelalaian lainnya.

 

Dalam kesempatan ini, Rano didampingi Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, Kepala Dinas Sosial Iqbal Akbaruddin, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat)  DKI Jakarta, Bayu Megantara, Asisten Kesra Sekda DKI Jakarta, Ali Maulana serta sejumlah pejabat terkait lainnya.