Tahap Akhir Seleksi Komisaris dan Direksi Perseroda PITS, Benyamin Tuntut Profesionalisme

SERPONG — Proses seleksi akhir jajaran komisaris dan direksi di Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (Perseroda PITS) telah memasuki tahap wawancara mendalam. 

 

Pada tahap ini, para pelamar calon komisaris dan direksi diwawancarai langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, serta Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga sebagai Ketua Panitia Seleksi, Bambang Noertjahjo di wilayah Serpong, Kamis (31/7). 

 

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan bahwa hari ini ia telah menerima hasil akhir dari panitia seleksi (Pansel) dan langsung melakukan wawancara pendalaman bersama Wakil Wali Kota.

 

“Wawancara ini merupakan bagian dari proses akhir setelah seleksi administratif dan penilaian dari panitia seleksi. Kami bersama-sama mendalami hasilnya agar mendapatkan calon terbaik,” ujar Benyamin.

 

Lebih lanjut, Benyamin menyebut, hasil wawancara ini akan dibahas kembali bersama Wakil Wali Kota untuk kemudian ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

 

Ia juga menunggu usulan dari Direktur Utama PT PITS sebelum keputusan final ditetapkan dalam forum tersebut. Dalam proses wawancara tersebut, Wali Kota menekankan pentingnya profesionalisme bagi para calon komisaris dan direksi. 

 

Benyamin menyatakan, Perseroda PITS merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Kota dalam memberikan pelayanan publik, khususnya di bidang air bersih dan sektor-sektor bisnis strategis lainnya.

 

“Para calon harus mampu bekerja secara profesional, tidak terbawa gaya birokrasi. Mereka harus benar-benar menjaga amanat yang diberikan melalui penyertaan modal dari pemerintah kota,” tegasnya.

 

Selain profesionalisme, Benyamin juga menyoroti pentingnya menjaga kepercayaan publik. Menurutnya, layanan air bersih menyangkut kebutuhan dasar masyarakat secara langsung, sehingga kualitas dan ketepatan pelayanan harus menjadi prioritas.

 

“Air harus bersih, tidak bau, tidak bocor, distribusinya tepat waktu. Ini semua menyangkut kepercayaan masyarakat. Maka saya tekankan, hal ini tidak bisa dianggap remeh,” ujarnya.

 

Kepada para pelamar, Benyamin juga mengingatkan bahwa segala bentuk penilaian terhadap kinerja direksi nantinya harus didasarkan pada aturan, kebutuhan organisasi, dan kepercayaan publik, bukan hanya asumsi-asumsi.

 

Sementara salah satu pelamar calon komisaris, Muhamad Taslim menceritakan perihal proses wawancara yang dijalaninya hampir satu jam dalam tahap akhir seleksi ini. 

 

Dalam proses wawancara itu, berbagai hal dipertanyakan. Terutama ihwal arah Perseroda PITS agar tetap eksis dan menjadi kepercayaan masyarakat Kota Tangsel. 

 

"Konteks pertanyaannya memang yang pertama adalah ke depan PITS seperti gimana strateginya? Insya allah sih memang kita mengutamakan terhadap pelayanan yang lebih prima untuk PITS. Kalau Visi misi itu tetap kita menjalankan yang seperti koridor PITS sebelumya. Itu sudah cukup baik lah," singkatnya.