Jajal Kekuatan Jelang Piala Dunia U-17, PSSI Gelar Piala Kemerdekaan

JAKARTA - Persiapan Timnas Indonesia U-17 menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar terus digeber. Selain menggelar pemusatan latihan (training camp) di Bali, PSSI juga bakal menggelar ajang uji coba bertajuk Piala Kemerdekaan pada Agustus ini, di Medan, Sumatera Utara.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan, mengurus sepak bola itu nggak semudah yang dibayangkan. Banyak agenda penting yang harus disiapkan secara simultan.
"Usai Piala AFF sebagai ajang persiapan Timnas U-23 menuju AFC U-23, sekarang kita sudah harus persiapkan Piala Dunia U-17 bulan November. Ini penting. Training Camp sudah jalan sebulan di Bali. Kita akan beri kesempatan uji coba, yakni akan kita buat Piala Kemerdekaan," kata Erick kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Piala Kemerdekaan bakal jadi ajang pemanasan sekaligus pemantapan strategi Garuda Muda. Lokasinya sengaja dipilih di luar Pulau Jawa, sebagai bentuk penghargaan kepada pemerintah daerah yang sudah membenahi infrastruktur sepak bola.
Apresiasi kepada pemerintah yang sudah perbaiki stadion. Ini harus kita manfaatkan. Kali ini Piala Kemerdekaan yang juga uji coba U-17 akan digelar di wilayah Sumatera, jangan terlalu Jawa sentris. Venue yang akan dipakai yang sebelumnya dibangun dan digunakan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun lalu," beber Erick.
Untuk peserta, PSSI sudah mengantongi dua nama: Afrika Selatan dan Tajikistan. Masih ada satu slot kosong yang rencananya diisi tim asal Amerika Latin.
Untuk sebuah uji coba kiranya tiga pertandingan sudah cukup. Kita masih mencari satu peserta lagi, kalau bisa dari Amerika Latin, tapi memang kendala jarak tempuh yang mencapai 36 jam. Kalau tidak bisa ya kita cari dari yang dekat agar bisa hadir mengisi Piala Kemerdekaan," jelasnya.
Turnamen ini juga jadi kesempatan bagi pelatih Nova Arianto untuk menguji performa anak asuhnya, dengan lawan yang karakter permainannya mirip seperti yang bakal dihadapi di Qatar.
Ini akan jadi ajang uji coba tim asuhan Coach Nova Arianto. Makanya kita pilihkan lawan yang mirip dengan lawan di Piala Dunia U-17. Indonesia tergabung bersama Brasil, Zambia dan Honduras di Grup H. Nantinya Garuda Muda juga akan kita berangkatkan lebih awal untuk adaptasi temperatur, lapangan dan lain-lain," sambung Erick.
Ia juga menyinggung soal kondisi lapangan di Qatar yang berbeda dari biasanya.
"Karena Piala Dunia U-17 nanti mainnya tidak di stadion tetapi di lapangan seperti festival, ini akan pengaruhi konsentrasi pemain. Kita harapkan dukungan terus untuk Timnas U-17 semoga tak ada pemain tidak cedera, PSSI pastikan lapangan baik, fasilitas mumpuni yang standar internasional. Agar pemain tak cedera," ujarnya.
PSSI juga tengah menyiapkan fondasi kuat untuk seluruh jenjang Timnas, termasuk tim putri. Semua demi membangun ekosistem sepak bola nasional yang merata hingga ke daerah.
Kami di PSSI sedang bangun strata lapisan Timnas dari U-17 hingga senior, demikian pula dengan Timnas Putri. Sehingga berikan kesempatan seluruh penduduk Indonesia menyaksikan Timnas. Kita juga harus bentuk human capital di daerah, agar organizing event sepak bola di daerah bisa meningkat. Pilihan di Sumatera Utara sudah tepat. Kita juga akan terapkan Garuda ID untuk penonton di Piala Kemerdekaan nanti," tutup Erick.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 16 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu