Pria Ngaku Aparat Ngamuk, Sempat Keluarkan Pistol
Tak Terima Ditegur Karena Parkir Sembarangan

PONDOK AREN-Seorang pria mengaku sebagai aparat mengamuk di Pondok Aren dan sempat mengeluarkan pistol. Diduga aksi arogannya itu karena dia tak terima ditegur orang lain setelah memarkir kendaraan di tengah jalan.
Video tindakan pria tersebut pun viral di media sosial (medsos). Video itu diunggah oleh salah satu akun Instagram dan memperlihatkan seorang pria berbaju serta bercelana pendek warna hitam sedang marah-marah kepada perekam video.
Dalam narasi yang menyertai video, disebutkan bahwa pria tersebut tidak terima ditegur karena menghentikan mobilnya secara sembarangan di tengah jalan.
“Pegang pistol ya?” tanya pria si perekam video. Pria tersebut lalu menjawab. “Iya, saya aparat. Saya aparat,” ucapan itu terekam jelas dan menimbulkan kekhawatiran dari netizen, terlebih karena ada dugaan bahwa pria itu benar-benar membawa senjata api.
Hingga kini, motif kemarahan pria tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, tindakan arogan dan dugaan membawa pistol di tempat umum jelas memancing kekhawatiran masyarakat, terutama jika benar pelaku merupakan aparat negara.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Junaedi membenarkan adanya insiden itu. Ia menyebut, pihaknya langsung bergerak cepat setelah mendapatkan informasi terkait video yang sudah tersebar luas di media sosial.
“Langkah-langkah yang kami ambil, kami melakukan cek TKP di wilayah Pondok Aren. Masih dalam proses penyelidikan saat ini,” ujar Junaedi saat dikonfirmasi, Sabtu (2/8).
Menurut Junaedi, pihaknya telah mengamankan beberapa petunjuk awal, termasuk dengan melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk memastikan kronologi kejadian dan mengidentifikasi pelaku secara akurat.
“Untuk sementara masih kami selidiki. CCTV tadi sudah kita lakukan pengecekan juga namun hasilnya masih kami selidiki,” ungkap Junaedi.
Junaedi juga menegaskan, bahwa hingga saat ini belum ada pihak yang dipanggil secara resmi untuk dimintai keterangan. Penyidik masih berupaya mengumpulkan keterangan tambahan dari warga sekitar serta saksi yang mungkin melihat langsung kejadian tersebut.
Kepolisian juga belum bisa memastikan apakah benar pria tersebut merupakan aparat negara atau hanya mengaku-ngaku untuk menakut-nakuti warga. Proses klarifikasi dan pemeriksaan lanjutan masih akan dilakukan.
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 23 jam yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 13 jam yang lalu