Legenda Bintang Palestina, Tewas Ditembak Tentara Israel

PALESTINA - Legenda sepak bola Palestina, Suleiman Al Obeid, tewas ditembak tentara Israel saat menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza selatan, Rabu (6/8/2025). Kepergian sang “Pele Palestina” memicu kemarahan sejumlah legenda sepakbola dunia.
Obeid jadi martir sepak bola Palestina ke-321 yang tewas karena serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. Jumlah itu termasuk pemain, pelatih, pengurus, wasit, hingga anggota dewan klub. Total terdapat 662 olahragawan yang tewas, baik itu atlet, pelatih, hingga staf.
Kekejaman Israel tersebut bikin batin legenda Manchester United (MU) Eric Cantona terusik. Dia meminta Palestina dibebaskan dari Israel.
Israel baru saja membunuh bintang Tim Nasional Palestina, Suleiman Al Obeid, saat menunggu bantuan di Rafah. Ia dijuluki ‘Pele Palestina’,” tulis Cantona. “Berapa lama lagi kita membiarkan mereka melakukan genosida ini? Bebaskan Palestina,” eks striker Timnas Prancis itu.
Hal serupa diserukan legenda Timnas Inggris, Garry Lineker. Dia menyindir FIFA telah membisu usai Obeid tewas. “Kita tak mendengar Anda, FIFA,” sindir Lineker.
Obeid dikenal sebagai pemain berbakat Palestina pada era 2000-an hingga 2010-an. Dia memulai karier bersama Khadamat Al Shatea pada 2005/2006. Setelah menembus tim utama klub itu sejak 2007 hingga 2009, Obeid pindah ke Markaz Shabab Al Am’ari pada 2009 hingga 2013. Bersama Al Am’ari, pemain kelahiran Kota Gaza ini meraih gelar juara Liga Profesional Palestina pertama pada 2010/2011.
Setelah itu, Obeid kembali ke Al Shatea untuk bermain selama satu musim pada 2013/2014. Kariernya berlanjut ke Gaza Sport pada 2014 hingga 2016. Pada 2015/2016 dia jadi top skor Liga Primer dengan torehan 17 gol.
Sejak 2016 hingga 2023, Obeid bermain lagi di Al Shatea. Gelar top skor kembali didapatnya dengan torehan 15 gol. Berkat keterampilan dan kecepatannya, khususnya di sektor sayap, Obeid memiliki sejumlah julukan, mulai dari The Gazelle, Mutiara Hitam, Henry dari Palestina, hingga Pele dari Palestina.
Karena keahliannya, ayah lima anak itu juga mendapat panggilan Timnas Palestina sejak 2007 hingga 2013. Bersama Palestina, Obeid tampil dalam 23 pertandingan, 21 di antaranya laga resmi dengan mencetak 2 gol. Obeid juga pernah membobol gawang Timnas Indonesia pada laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, 22 Agustus 2011. Pemain bernomor punggung 9 itu mencetak gol pembuka pada menit ke-48 dengan bola lob yang melampaui jangkauan kiper Markus Horison. Kala itu, dia berjoget di pinggir lapangan sebelum dirangkul dan dipeluk rekan setim.
Olahraga | 21 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Olahraga | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu