Pameran Helikopter Terbesar di Asia Hadir Di Kota Tangerang

TANGERANG - Dunia aviasi Indonesia kembali menjadi sorotan internasional. Heli Expo Asia (Hexia) 2025 atau pameran helikopter terbesar di Asia, siap digelar di Cengkareng Heliport, Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang pada 20 hingga 24 Agustus mendatang.

 

Ajang bergengsi ini akan menghadirkan tujuh helikopter dari berbagai tipe, baik untuk kebutuhan wisata, bisnis, maupun penerbangan VIP. Tidak hanya sekadar pameran, HEXIA juga menawarkan pengalaman langsung bagi masyarakat. Setiap harinya, 15 pengunjung terpilih berkesempatan merasakan sensasi keliling naik helikopter secara gratis.

 

CEO Heli Expo Asia, T. Iskandar Muda, menegaskan bahwa penyelenggaraan tahun 2025 merupakan yang ketiga kalinya setelah sukses dihelat pada 2023 dan 2024. Dibandingkan sebelumnya, Hexia 2025 diklaim akan lebih besar, modern dan sarat dengan sarana edukasi digital untuk memperkenalkan dunia aviasi, khususnya helikopter kepada masyarakat Indonesia.

 

“Heli Expo Asia 2025 merupakan event kita yang ke-tiga, dengan partisipasi lebih dari 15 negara, baik dari exhibitor, partisipan, maupun panelis. Kami menargetkan sekitar 20 ribu pengunjung hadir selama lima hari penyelenggaraan,” ungkap Iskandar Muda, kemarin.

Selain menghadirkan helikopter-helikopter terbaru, pameran itu akan menjadi wadah pertemuan antara masyarakat dengan para pakar penerbangan dunia. Berbagai sesi diskusi, seminar dan edukasi mengenai teknologi terkini dalam industri helikopter akan dilaksanakan sepanjang acara.

Tidak hanya menampilkan deretan helikopter berkelas internasional, Hexia 2025 menyuguhkan beragam pengalaman unik. Pengunjung dapat mencoba simulator helikopter dan pesawat, menjelajah interior kabin helikopter hingga berfoto di dalam maupun di luar helikopter.

 

Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran SkyDrive dari Jepang, yang akan membawa konsep teknologi penerbangan inovatif sebagai bagian dari pameran. Kehadiran perusahaan tersebut menegaskan posisi HEXIA sebagai magnet industri aviasi Asia.

 

“Alhamdulillah di tahun sekarang kita merasakan adanya kerja sama bukan hanya business to business, tetapi business to university. Kami sudah menandatangani perjanjian dengan beberapa universitas ternama, termasuk ITB, untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan talenta baru di dunia aviasi,” ucapnya.

Sebagai tuan rumah, PT Whitesky Aviation turut memamerkan helikopter andalannya dari produsen Airbus dan Bell.

 

Chief Commercial Officer PT Whitesky Aviation, Ari Nurwand menyebutkan, pihaknya akan menampilkan hingga sembilan helikopter dengan berbagai tipe unggulan.

 

“Whitesky Aviation akan mendisplay beberapa helikopter dari Airbus, seperti H145 serta dari Bell yaitu Bell 505 dan Bell 429. Helikopter-helikopter ini bisa digunakan untuk wisata maupun perjalanan bisnis,” ujarnya.

 

Menurut Ari, kehadiran pameran itu tidak hanya sebatas memperlihatkan kemajuan teknologi, tetapi mendukung perkembangan industri aviasi helikopter di Indonesia. “Dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, potensi penggunaan helikopter sangat besar, baik untuk mobilitas, logistik, hingga pariwisata,” tuturnya.

 

Pihak penyelenggara optimistis bahwa target 20 ribu pengunjung dapat tercapai. Antusiasme masyarakat sudah terlihat dari meningkatnya pemesanan tiket sejak awal Agustus. Tiket masuk bisa diperoleh secara daring melalui situs resmi [www.heliexpoasia.co.id](http://www.heliexpoasia.co.id) maupun langsung di lokasi acara.

 

Menariknya, selama pameran berlangsung akan ada undian helicopter flight experience gratis untuk 70 orang beruntung. Kesempatan tersebut diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi terbang dengan helikopter.

 

Pameran yang terbuka untuk umum ini diharapkan mampu mendekatkan dunia aviasi dengan masyarakat. Tidak hanya memberikan hiburan dan edukasi, Hexia 2025 juga menjadi ajang penting dalam membangun kecintaan generasi muda terhadap dunia kedirgantaraan.

 

“Kami ingin memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat, agar dunia helikopter bisa lebih dekat dan dapat menumbuhkan minat terhadap aviasi di Indonesia,” jelasnya.