Rakyat Merdeka Ngobrol Dengan Kang Emil Di Ruang ``RI-1``

JAWA BARAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil termasuk tokoh yang selalu nangkring di empat besar survei capres atau cawapres 2024. Kepala daerah ganteng yang punya segudang prestasi itu, menyatakan siap ikut bertarung di Pilpres 2024.

“Kalau pintunya dibuka, saya ikut,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Pernyataan itu, disampaikan Kang Emil secara eksklusif kepada Rakyat Merdeka, Selasa (27/9) di Rumah Dinas Gubernur, di Pakuan, Jawa Barat. Yang menarik, obrolan Rakyat Merdeka dengan Kang Emil itu, dilakukan di salah satu ruangan yang diberi nama “RI-1”. “Dulu, di ruangan ini Bung Karno tidur,” sebut Kang Emil.

“Tapi, nggak tahu posisi di mana Bung Karno tidurnya,” sambung Kang Emil.

Ruang “RI-1” itu kini disulap jadi ruang menerima tamu plus perpustakaan kecil. Ruangannya cukup luas. Di bagian depan dipasang foto Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin. Seluruh bagian dindingnya ditempeli semacam wallpaper bergambar Gedung Sate tempo dulu. Buku-buku berjejer dalam rak berwarna cokelat.

“Sejak era reformasi, tidak ada presiden yang tidur di sini, sekarang kan lebih memilih tinggal di hotel,” katanya.

Digodain soal tanda-tanda alam dirinya bakal running ke RI-1, Kang Emil yang tampil gagah dengan stelan kemeja putih lengan panjang dibalut jas abu-abu, tersenyum kecil. Kang Emil tahu namanya selalu masuk di jajaran capres atau cawapres potensial. Kang Emil juga tahu namanya selalu dipasang-pasangkan dengan tokoh-tokoh lain.

“Dengan siapapun, saya oke-oke saja,” tegas Kang Emil, menegaskan dirinya punya hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh yang selama ini dijagoin di Pilpres 2024.

Terkait Pilpres 2024, Kang Emil yakin, semuanya belum ada yang pasti, siapa akan berkoalisi dengan siapa, siapa akan berpasangan dengan siapa.

“Pengalaman saya dua kali ikut pilkada, perjodohan politik itu terjadi di akhir-akhir dan dilakukan secara terpaksa,” ucapnya.

Kang Emil punya satu harapan yang juga jadi harapan kebanyakan orang supaya Pilpres 2024 tidak seperti Pilpres 2019 yang melahirkan “Cebong” vs “Kampret”.

“Idealnya, Pilpres nanti jangan hanya dua pasang, saya khawatir pembelahannya akan semakin kuat,” harapnya.

Selain soal ini, Kang Emil juga cerita ke siapa endorse Jokowi di Pilpres 2024, ke partai mana Kang Emil akan berlabuh, dan bagaimana kenangan Kang Emil ke Eril, putranya yang meninggal karena tenggelam di Swiss? Semua obrolan itu, bisa dibaca lengkapnya di halaman 2. (rm.id)