Beredar Pesan Rencana Demonstrasi
Siswa Tetap Belajar Di Sekolah

SERPONG-Gedung DPRD Tangsel, Kecamatan Setu bakal didemo, hari ini. Pengguna jalan diminta hindari kawasan tersebut. Sekolah di sekitar juga diliburkan. Begitu pesan berantai yang diterima warga.
tersebut menimbulkan keresahan di kalangan orangtua murid, terutama yang anaknya bersekolah di kawasan Serpong dan Setu.
Informasi yang tersebar secara berantai itu antara lain menyebutkan bahwa SDN Batan Indah, yang berada tepat di depan Gedung DPRD Tangsel diliburkan demi keamanan siswa. Surat tidak resmi yang beredar itu bahkan mengatasnamakan pejabat bidang pendidikan di Kota Tangsel dan menganjurkan murid-murid belajar dari rumah.
Tak hanya di SDN Batan Indah, pesan serupa juga muncul di SMP Negeri 8 Kota Tangsel. Dalam pesan itu tertulis arahan dari pihak sekolah agar orangtua mendampingi anak-anak belajar di rumah karena adanya potensi gangguan akibat aksi massa di sekitar kantor wakil rakyat.
Namun, kabar tersebut dengan tegas dibantah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangsel, Deden Deni. Ia memastikan, bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) pada Senin (1/9) tetap berlangsung normal dan tidak ada sekolah yang diliburkan.
“Enggak, tetap sekolah. Kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa,” tegas Deden saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Minggu (31/8).
Deden menambahkan, situasi Kota Tangsel sejauh ini kondusif, termasuk di kawasan sekitar Gedung DPRD. Menurutnya, tidak ada alasan bagi sekolah-sekolah untuk meniadakan KBM, apalagi hanya berdasarkan pesan berantai yang tidak jelas sumbernya.
“Pesan berantai itu tidak benar. Jangan mudah percaya. Kami dari Disdikbud tidak pernah mengeluarkan instruksi untuk meliburkan sekolah. Jadi anak-anak tetap sekolah seperti biasa,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua murid, untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Bila ada kebijakan resmi, Disdikbud Tangsel akan menyampaikan langsung melalui surat resmi atau kanal komunikasi resmi pemerintah,” ungkapnya.
Dia menegaskan, bahwa pihak sekolah tetap menjalankan prosedur pengamanan sesuai standar, termasuk berkoordinasi dengan aparat terkait jika ada kegiatan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah. “Kami sudah koordinasi dengan pihak terkait. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tambahnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu