Warga Happy, Semua Koridor Transjakarta Sudah Beroperasi Normal

JAKARTA - Masyarakat pengguna transportasi umum sangat senang dan mengapresiasi kembali beroperasinya semua koridor layanan bus Transjakarta seiring kondisi yang semakin kondusif.
Sebagai moda transportasi umum yang murah, aman, dan nyaman membuat banyak masyarakat memilih bus Transjakarta untuk menunjang mobilitasnya.
Salah seorang pengguna jasa bus Transjakarta, Imran (28) mengatakan, todak beroperasinya bus Transjakarta karena adanya tindakan-tindakan anarkis dalam penyampaian pendapat sangat merugikan.
Alhamdulillah sudah beroperasi lagi sejak kemarin. Kita tidak kesulitan lagi mencari angkutan umum untuk berangkat atau pulang kerja. Bus Transjakarta ini sangat diperlukan karena biaya transportasi jadi lebih murah," ujarnya, seperti dikutip Berita Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Imran juga sangat berterima kasih dengan adanya kebijakan dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang menetapkan kebijakan biaya transportasi bis Transjakarta Rp 1 hingga 7 September mendatang.
Saya berharap tidak ada lagi aksi anarkistis yang merusak fasilitas umum, termasuk halte bus Transjakarta. Para pengguna seperti saya jadi kesusahan," terangnya.
Ia mengapresiasi kinerja jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan jajaran PT Transjakarta bersama TNI/Polri karena semua layanan, baik Mikrotrans, Non-BRT dan BRT sudah kembali aktif sepenuhnya melayani pelanggan.
"Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, moda transportasi andalan warga Jakarta ini berangsur pulih dan kembali melayani pelanggan," umgkapnya.
Sementara itu, pengguna bus Transjakarta Koridor 11, rute Kampung Melayu-Terminal Pulo Gebang, Farah (32). Farah menuturkan, selalu menggunakan bus Transjakarta untuk mendukung aktivitasnya.
Selain bebas macet, saya juga merasakan aman, nyaman dan murah. Beroperasinya bus Transjakarta tentunya sangat membantu masyarakat. Saya ingin jangan ada lagi perusakan fasilitas umum," tandasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun PT Transjakarta sejak Sabtu (30/8) sore hingga Selasa (2/9) malam, jumlah armada yang dioperasikan sebanyak sebanyak 4.907 bus dengan melayani 240 rute Transjakarta, baik BRT, integrasi, Mikrotrans, Rusun, dan Transjabodetabek.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 8 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 14 jam yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu