Api Mengamuk di Asrama Polisi Serpong, Diduga Bersumber dari Rumah yang Ditinggal Kosong

SERPONG – Api mengamuk di Asrama Polisi Polsek Serpong, Cilenggang, Rabu (3/9) siang. Dalam tempo singkat, kobaran api melahap sedikitnya 20 rumah hingga rata dengan tanah.

 

Peristiwa bermula sekitar pukul 14.00 WIB ketika asap terlihat membumbung dari salah satu rumah yang tengah kosong. 

 

Warga dan penghuni asrama berusaha mendobrak pintu serta memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, hembusan angin kencang dan cuaca terik membuat kobaran api cepat membesar dan menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya.

 

“Api menjalar sangat cepat ke kanan dan kiri hingga menghanguskan sekitar 20 rumah,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwan di lokasi.

 

Sedikitnya 10 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Tangerang Selatan, satu unit dari BSD Sinarmas, serta satu unit water cannon Polres Tangsel dikerahkan. 

 

Setelah satu jam berjibaku, petugas berhasil menjinakkan api, disusul proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.

 

Forkopimda Tangerang Selatan bersama jajaran TNI, Polri, BPBD, PMI, serta pemerintah kecamatan langsung turun tangan menangani dampak kebakaran. Aula Kantor Kecamatan Serpong dijadikan posko darurat sekaligus tempat penampungan sementara bagi 20 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Bantuan berupa makanan, perlengkapan tidur, serta kebutuhan pokok lain mulai disalurkan.

 

“Syukur, tidak ada korban jiwa. Semua penghuni selamat. Saat ini kami masih mendata jumlah warga terdampak dan melakukan pendalaman terkait penyebab kebakaran,” tambah Kapolres.

 

Polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan saksi-saksi untuk memastikan pemicu kebakaran yang diduga berasal dari rumah kosong tersebut.