Dinsos Tangsel Hadirkan Layanan Konseling Bagi Korban Kebakaran Asrama Polisi Serpong

SERPONG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Sosial (Dinsos) bergerak cepat memberikan pendampingan bagi korban kebakaran yang melanda Asrama Polisi Serpong, Rabu (3/9/2025) kemarin.
Tak hanya menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok, Dinsos juga menghadirkan layanan konseling untuk membantu pemulihan psikologis para korban.
Kepala Dinsos Tangsel, Mohammad Ervin Ardani, mengatakan pihaknya menggandeng Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) bersama Fakultas Psikologi UIN untuk memberikan layanan konseling, khususnya bagi anak-anak yang terlihat mengalami guncangan akibat peristiwa tersebut.
“Buat siapapun korban yang secara psikologis terlihat terdampak, terutama anak-anak. Tadi saya sempat melihat Fatimah menangis-nangis, yang lain juga begitu,” tutur Ervin di lokasi, Kamis (4/9/2025).
Layanan konseling tersebut, salah satunya diberikan kepada Elfira Dwi, seorang guru yang menyimpan kisah pilu saat rumahnya hangus terbakar beberapa hari sebelum hari pernikahannya.
Mendengar kisah pilu tersebut, Ervin spontan langsung menerjunkan tim konseling untuk memulihkan psikologi korban.
"Makanya ketika saya dengar ada warga yang terkena musibah, apalagi kebetulan ada juga pegawai kita yang menjadi korban, saya langsung datang. Cobaannya luar biasa, saya benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya," ungkapnya.
Selain layanan konseling, Dinsos Tangsel juga telah menyalurkan bantuan material berupa paket kebutuhan pokok, serta menyiapkan makan siang dan makan malam untuk para korban. Namun, menurut Ervin, aspek psikologis tidak kalah penting untuk mendapat perhatian.
“Bencana kebakaran ini bukan hanya soal kerugian material. Ada kenangan dan memori berharga yang mungkin hilang. Hal-hal seperti ini seringkali tidak tersentuh, sehingga kami berusaha menyentuh aspek itu juga melalui trauma healing,” jelasnya.

Pelaksanaan konseling dilakukan langsung oleh Tim LK3 dengan dukungan mahasiswa Fakultas Psikologi UIN.
“Kami serahkan sepenuhnya metode trauma healing kepada tenaga profesional. Saya sendiri belum pernah mengalami langsung bencana seperti ini, semoga saja tidak. Tapi kami berusaha maksimal mendampingi mereka yang sedang mengalami musibah ini,” tambah Ervin.
Dengan adanya layanan konseling ini, diharapkan para korban, khususnya anak-anak, bisa pulih dari rasa trauma dan kembali menjalani aktivitas dengan tenang.
Selain menghadirkan layanan konseling, Dinsos Tangsel juga menyalurkan bantuan logistik yang berisi berbagai macam kebutuhan korban.
Bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari shower kids, kasur lipat, sandang dewasa dan anak, paket ibadah laki-laki maupun perempuan, terpal, hingga perlengkapan anak seperti kids ware, makanan khusus anak, serta handuk.
Tak hanya itu, Dinsos juga menyediakan selimut, beras, minyak goreng, air mineral, bihun putih, tepung terigu, mie instan, dan sarden.
Beragam bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca musibah yang mereka alami.(*)
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu