TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Polisi Buru Aktor Utama Kericuhan di Jakartaq

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Jumat, 05 September 2025 | 13:15 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers. Foto : Ist
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers. Foto : Ist

JAKARTA - Pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan dan memburu aktor utama yang berperan dalam menggerakkan kericuhan di Jakarta beberapa waktu lalu pada saat aksi demonstrasi.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas peristiwa kericuhan yang terjadi.

 

“Bahwa Polda Metro Jaya berkomitmen untuk mengungkap aktor penggerak utama di balik kerusuhan,” ucap Ade dikutip Jumat (5/9/2025).

 

Aksi unjuk rasa itu diketahui bermula pada Senin (25/8) lalu, dan berujung pada kericuhan yang terjadi beberapa hari kemudian sampai penjaharan pada Sabtu (30/8). Sejauh ini, total ada 43 orang yang ditetapkan sebagai tersangka terkait aksi anarkis, dengan satu di antaranya masih berstatus sebagai anak di bawah umur.

 

Pihak kepolisian juga masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi tersebut, khususnya sosok yang disebut sebagai penggerak utama kericuhan.

 

“Saat ini Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan melakukan pendalaman untuk mengungkap tuntas peristiwa kerusuhan agar nanti bisa terungkap aktor penggerak utama di balik kerusakan,” jelasnya.

 

Berdasarkan hasil penyelidikan, dijelaskan oleh Ade, ada pihak-pihak yang diduga menghasut masyarakat untuk melakukan perusakan setelah aksi demonstrasi dilakukan. Ajakan untuk membuat kerusakan itu pun disebar melalui media sosial (medsos).

 

“Diketahui beberapa akun medsos menyebarkan flyer kemudian menyiarkan secara langsung atau live melalui akun medsos berisi ajakan anarkis. Hal ini memancing sebagian masyarakat khususnya pelajar atau anak-anak sekolah untuk datang ke gedung DPR RI sehingga terjadi peristiwa anarkis,” lanjut Ade.

 

Sejumlah halte pun dibakar oleh massa yang anarkis. Selain itu, bahkan sejumlah rumah politikus seperti Uya Kuya, Sri Mulyani, dan Ahmad Sahroni pun dijarah oleh massa.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit