Tangerang Book Party Hidupkan Literasi di Ruang Publik

TANGERANG - Taman Prestasi, Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang pada Minggu (7/9) siang tampak berbeda. Puluhan anak muda berkumpul membawa buku, duduk di sudut-sudut taman, larut dalam bacaan sebelum berdiskusi bersama. 

 

Itulah rutinitas mingguan yang digelar Tangerang Book Party, komunitas literasi yang konsisten menghadirkan kegiatan membaca di ruang publik.

 

Ketua Tangerang Book Party, Monica Bunga Lein menjelaskan, agenda ini rutin dilaksanakan hampir setiap akhir pekan di taman-taman Kota Tangerang. Acara biasanya dimulai dari silent reading, dilanjutkan dengan berbagi cerita dan diskusi dari buku yang dibaca.

 

“Di Tangerang Book Party, kita menyediakan wadah untuk teman-teman yang ingin membaca, sekaligus tempat diskusi setelahnya. Jadi bukan hanya membaca, tapi juga bisa berbagi cerita dari buku yang mereka bawa atau pinjam di sini,” ujar Monica.

 

Ia menambahkan, komunitas tersebut terbuka untuk siapa saja. Mulai dari pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), mahasiswa hingga pekerja. Dengan harapan, Tangerang Book Party bisa menumbuhkan budaya membaca di Kota Tangerang, khususnya di ruang publik yang dekat dengan masyarakat.

 

Salah satu peserta, Tenggara mengaku rutin mengikuti agenda itu sejak beberapa bulan terakhir. Menurutnya, diskusi dari beragam bacaan sangat membantu memperluas cara pandang.

 

“Buat saya pribadi, seru banget bisa gabung. Jadi bukan cuma baca buku sendiri, tapi kita bisa tahu pendapat orang lain. Sangat berguna, apalagi buat saya yang masih kuliah,” ucapnya.

 

Selain menjadi ruang berbagi bacaan, komunitas membuka akses perpustakaan kecil dari sumbangan buku yang bisa dibaca langsung di lokasi. Dalam waktu dekat, Tangerang Book Party siap menggelar Malam Sastra Vol.3 pada 13 September 2025 di Van Koffie, Kota Tangerang, sebagai wadah ekspresi dan apresiasi sastra.

 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai aktivitas dan keikutsertaan komunitas ini, silakan kunjungi @tgr.bookparty pada laman Instagram.