Pria Dengan Airsoft Gun Ditangkap Warga Lalu Digelandang Polisi

PAMULANG-Pria berinisial JR menodongkan airsoft gun ke karyawan konter handphone (HP) dengan maksud menguras barang-barang di toko tersebut. Namun, aksinya gagal karena diketahui warga sekitar.

 

Aksi itu terjadi di Jalan Beringin, Kecamatan Pamulang, belum lama ini. JR mendatangi konter HP tersebut dengan modus mau menjual telepon genggamnya. 

 

“Modusnya ingin menjual handphone di konter tersebut, ternyata oleh korban dijelaskan hanya menjual pulsa saja. Dari situ pelaku langsung menodongkan airsoft gun yang telah dibawanya,” terang Kompol Muhibbur, Wakapolres Tangsel, Senin (8/9).

 

Karena ketakutan, pegawai konter spontan berteriak keras sambil mempersilakan pelaku mengambil barang apa pun yang diinginkan. Teriakan itu memancing perhatian warga sekitar yang kemudian bergegas menuju lokasi kejadian.

 

Saat warga berdatangan, pelaku tampak panik. Aksinya yang semula berniat menakut-nakuti berubah menjadi blunder. Warga dengan cepat berhasil mengamankan JR sebelum sempat melarikan diri.

 

“Pada saat itu juga ada warga di sekitar yang menyaksikan penodongan tersebut. Akhirnya dengan panik, pelaku bisa diamankan oleh warga,” ungkap Muhibbur.

 

 Tidak lama berselang, petugas kepolisian mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat. Polisi langsung membawa pelaku beserta sejumlah barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

 

Dari tangan pelaku, polisi menyita beberapa barang bukti. Di antaranya sepeda motor yang digunakan pelaku serta airsoft gun yang sempat ditodongkan kepada korban. Senjata tersebut kini tengah diperiksa lebih detail oleh pihak berwenang.

 

Pelaku kemudian digelandang ke Mapolsek Pamulang. Ia menjalani pemeriksaan intensif terkait motif dan kepemilikan senjata airsoft gun yang digunakannya. “Untuk pelaku sudah kita amankan dan saat ini masih kita dalami,” tegas Muhibbur.

 

Atas perbuatannya, JR terancam dijerat dengan pasal tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan. Pihak kepolisian juga tengah menelusuri apakah pelaku pernah melakukan aksi serupa di lokasi lain.

 

Peristiwa ini sempat menggegerkan warga Pamulang. Mereka mengaku resah karena tindak kriminal bisa terjadi kapan saja, bahkan di tengah pemukiman. Polisi mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika menemukan kejadian mencurigakan.