Lima Tiang Lampu Lalu Lintas Di Situ Gintung Digondol Maling

CIPUTAT TIMUR-Lima tiang besi lampu lalu lintas di simpang Situ Gintung, Kecamatan Ciputat Timur raib digondol kawanan pencuri besi atau yang kerap disebut “rayap besi”. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan itu sempat kacaum

 

Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Prasarana Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, Fiqa Pramana.mengatakan, peristiwa itu pertama kali diketahui pada Senin (1/9). Setelah dilakukan pengecekan, ternyata total ada lima tiang tunggal lampu lalu lintas yang hilang.

 

“Awalnya dapat laporan dari anggota Dalops di lapangan. Kemudian kami turun bersama pihak BPTJ dan Polsek Ciputat Timur untuk mengecek. Ternyata benar ada lima tiang tunggal lampu lalu lintas yang sudah hilang,” kata Fiqa saat ditemui di Pamulang, Rabu (10/9).

 

Menurutnya, tidak hanya tiang lampu lalu lintas yang diambil. Para pelaku juga turut mencuri kabel-kabel listrik yang berfungsi mengatur sinyal lampu merah, kuning, dan hijau. Akibat pencurian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.

 

“Kerugian diestimasikan kurang lebih Rp150 juta. Karena yang diambil tidak hanya tiang besi, tapi juga kabel-kabel yang terhubung dengan sistem pengaturan lampu lalu lintas,” ujarnya.

 

Fiqa menduga, pencurian tersebut dilakukan oleh orang-orang yang sudah terbiasa melakukan aksi serupa. Hal itu terlihat dari cara pelaku melepas tiang dengan mencopot baut-baut di bagian bawah secara rapi.

 

“Kalau dilihat, tiang itu tidak dirusak. Baut-bautnya dicopot dengan rapih, kabelnya pun ikut diambil. Sepertinya mereka memang orang-orang ahli, terbiasa mencuri barang-barang besi,” ungkapnya.

 

Akibat pencurian itu, arus lalu lintas di simpang Situ Gintung sempat kacau. Pasalnya, tiang lampu yang hilang berfungsi untuk mengatur pergerakan kendaraan dari arah Pasar Ciputat, Rempoa, dan Lebak Bulus.

 

“Karena tiang tunggal itu mengatur tiga arah sekaligus, jadi sempat terjadi chaos di lapangan. Pola pergerakan kendaraan masyarakat tidak teratur karena lampu lalu lintas mati,” jelas Fiqa.

 

 Namun, Dishub Tangsel segera melakukan langkah cepat dengan mengganti tiang-tiang yang hilang. Tiang pengganti diambil dari simpang Kampung Utan, yang sebelumnya digunakan untuk uji coba.

 

“Alhamdulillah, sekarang sudah kami ganti dengan tiang baru. Tiang tersebut kami ambil dari simpang Kampung Utan. Jadi fungsinya sudah kembali normal,” terang Fiqa.

 

Ia menegaskan, kejadian ini menjadi perhatian serius karena bisa mengganggu keamanan dan ketertiban lalu lintas di Tangsel. Dishub juga akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan.

 

“Kami akan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang. Karena ini jelas merugikan, bukan hanya dari sisi materi, tapi juga mengganggu ketertiban masyarakat,” pungkasnya.

 

Sementara, pihak Polsek Ciputat Timur dikabarkan sudah menerima laporan terkait pencurian tersebut. Aparat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku yang disebut-sebut merupakan bagian dari jaringan pencuri besi.