UMJ Persiapkan Dosen Menuju Peradaban Unggul 2045

CIPUTAT TIMUR - Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPAIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) memantapkan langkah persiapan menuju peradaban unggul 2045 dengan menggelar kegiatan Upgrading Dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Rabu (10/9).

 

Kegiatan upgrading ini dibuka secara resmi Wakil Rektor I UMJ, Muhammad Hadi. Ia menyampaikan, stadium general yang menekankan pentingnya peran dosen dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang berilmu sekaligus beriman.

 

“Dosen tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membangun karakter. Inilah ruh pendidikan Muhammadiyah,” ujar Hadi. 

 

Hadi menegaskan, bahwa pendidikan bukan semata transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan akhlak mulia sebagai fondasi peradaban unggul.

 Hadi juga menyinggung perubahan visi besar UMJ. Jika sebelumnya UMJ berfokus menjadi perguruan tinggi modern dan Islami pada 2025, kini arah baru ditetapkan untuk menjadikan UMJ sebagai Global Leader University pada tahun 2045. Visi tersebut ditopang dengan misi strategis yang meliputi pengembangan pendidikan, penelitian, tata kelola, serta penguatan jejaring internasional.

 

Menurut Hadi, pencapaian visi tersebut tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan melalui tahapan milestone yang dirancang hingga 2045. “Transformasi ini harus dijalankan bertahap, konsisten, dan berkesinambungan. Semua civitas akademika, khususnya dosen, memiliki peran kunci dalam perjalanan ini,” tegasnya.

 

Sementara, Ketua LPPAIK UMJ, Fakhrurazi menegaskan, bahwa penguatan kompetensi dosen dalam AIK tidak cukup hanya pada aspek penguasaan materi. Menurutnya, setiap dosen UMJ pada hakikatnya adalah pendidik sekaligus mubaligh yang membawa nilai-nilai Islam dalam proses pembelajaran.

 

 “Dosen UMJ harus menanamkan nilai-nilai Islam. Inilah misi besar sekaligus modal mendukung transformasi visi Global Leader University 2045,” jelas Fakhrurazi. 

 

Ia menekankan, bahwa dosen menjadi ujung tombak dalam membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam spiritual dan akhlak.

 

Program Upgrading Dosen AIK sendiri dirancang untuk memperkuat pemahaman dosen terhadap ajaran Islam dan Kemuhammadiyahan, sekaligus mengintegrasikannya dengan ilmu pengetahuan modern. Dengan cara itu, dosen dapat memberikan kontribusi lebih luas dalam mengembangkan riset, inovasi, serta pembinaan mahasiswa.