Ayo Bangkitkan Ekonomi Rakyat

SERPONG - Sudah saatnya semua institusi keuangan negara, baik yang mengendalikan mesin fiskal maupun moneter fokus pada upaya membangkitkan ekonomi rakyat.

 

Negara tidak boleh pelit kepada rakyat di lapisan bawah. Tidak boleh pelit kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu dan tidak boleh pelit kepada pengusaha kecil.

 

Kita berharap, Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa benar-benar pro rakyat kecil. Pro orang-orang yang ada di lapisan bawah. Kita juga berharap Bank Indonesia (BI) lebih aktif lagi menggenjot pertumbuhan usaha kecil.

 

Kita lihat tiga bulan ke depan ini, apakah mesin fiskal dan mesin moneter benar-benar digerakkan untuk membangkitkan ekonomi rakyat.

 

Apakah ada subsidi dan stimulus baru yang diberikan kepada rakyat kecil dan UMKM. Seperti stimulus khusus yang diberikan pemerintah saat membangkitkan usaha kecil dan menengah yang terpuruk akibat diterjang badai pandemi Covid-19.

 

Kita juga berharap, upaya Menkeu Purbaya menggelontorkan Rp 200 triliun ke bank-bank BUMN benar-benar bertujuan menggenjot penyaluran kredit ke usaha kecil menengah, bukan ke bisnis konglomerat yang sudah kokoh.

 

Apabila dari Rp 200 triliun, seki­tar Rp 50 triliun dialirkan ke usaha kecil di pedesaan, ekonomi di level bawah akan menggeliat lagi. Bahkan tiga bulan ke depan bisa tumbuh 5,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

 

Kita juga berharap, setelah Rp 200 triliun digelontorkan ke bank-bank BUMN, suku bunga pinjaman turun signifikan, sehingga dunia usaha, terutama bisnis rakyat kecil bisa bergerak lebih cepat.

 

Untuk itu, begitu dana masuk ke bank-bank BUMN, manajemen bank diharapkan segera menyalurkan lagi ke usaha kecil dan menengah yang punya potensi berkembang.

 

Kita berharap, setelah bisnis rakyat kecil bangkit, ekonomi di level bawah bisa berputar lebih cepat. Dan, kalau ekonomi di level bawah berputar lebih cepat, ekonomi di level lebih atas akan berputar lebih cepat lagi.

 

Jadi sekali lagi, dengan kucuran dana Rp 200 triliun ke bank-bank BUMN, ekonomi nasional tiga bulan ke depan ini diharapkan bisa tumbuh 5,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.