Intan Resmikan Dapur MBG Ponpes Al Badar

TANGERANG - Wakil Bupati (Wabup) Intan Nurul Hikmah bersama Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Tangerang meresmikan dapur Badan Gizi Nasional untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Badar 1 Balaraja, Minggu (14/9).
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Yayasan Al Badar yang telah konsisten dan nyata mendukung program MBG, khususnya dalam percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Tangerang.
“Alhamdulillah, hari ini (kemarin,red) Ponpes Al Badar meresmikan dapur MBG yang kedua. Dapur MBG yang diresmikan sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang punya dan beritikad kuat untuk menurunkan tingkat stunting dan juga kasus gizi buruk yang ada di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemkab Tangerang bersama pihak lainnya terus menguatkan komitmen dan kerja bersama dalam pencegahan dan penanganan Stunting. Salah satu yang dilaksanakan adalah melakukan intervensi langsung ibu-ibu hamil untuk diberikan makan bergizi supaya begitu lahiran anaknya kondisinya normal tidak mengalami Stunting.
“Kita bersama dengan banyak pihak lainnya yang lintas sektor terus menguatkan komitmen dan kerja bersama. Jadi dari mulai ibu hamil bahkan sekarang dari anak-anak SD, SMP, SMA sudah diberikan vitamin khusus, yang perempuan ya diberikan vitamin penambah darah supaya nanti ketika mereka menikah kondisi badannya sehat,” ucapnya.
Dia pun meminta kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Balaraja untuk benar-benar memperhatikan aspek kesehatan, kandungan gizi, higienis dan tidak membosankan dalam proses pengolahan dan penyajiannya.
“Komposisi gizi sama rasa makanan harus benar-benar sesuai dan tidak membosankan penerima. Dapurnya harus bersih, harus higienis, makanannya harus enak dan bergizi.Semua harus diatur benar-benar, karbohidrat dan proteinnya dan kandungan gizi lainnya.
Lalu, dapur MBG Ponpes Al Badar 1 Balaraja juga mampu menyerap lapangan pekerjaan yang telah diisi oleh 47 warga lokal.
“Jadi bayangkan kalau banyak dapur SPPG dibuka untuk memasak bagi anak-anak sekolah se-Kabupaten Tangerang, banyak lapangan kerja yang dibuka. Jadi efeknya saling menguntungkan,” pungkasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu