Lift Belum Selesai Diperbaiki Pasca Dibakar Perusuh
Lansia Dan Disabilitas Kesulitan Masuk Halte

JAKARTA - Halte Jaga Jakarta di kawasan Senen, Jakarta Pusat, sudah beroperasi kembali pasca kerusuhan akhir Agustus 2025. Namun, belum semua fasilitas pulih. Salah satunya, fasilitas lift, sehingga penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) kesulitan masuk halte.
Cat dinding dan kaca halte sudah baru, lantainya bersih, dan bekas gosong akibat amukan massa tak lagi terlihat. Pada Jumat (13/9/2025), penumpang bus Transjakarta sudah wara-wiri seperti biasa. Dari luar, halte ini tampak normal.
Namun, lift belum bisa digunakan. Lift halte masih dalam proses perbaikan setelah rusak parah akibat dibakar massa. Panel terbakar, kabel putus, hingga komponen mekanikal dan elektrikal hancur.
Seorang nenek berkerudung abu-abu, berhenti di depan lift yang rusak itu. Dengan suara lirih, ia melontarkan protes. Protes untuk para perusuh. “Kenapa fasilitas ini dirusak? Kami, orangtua, jadi susah naik bus,” ujarnya, sambil menggenggam tongkat.
Jeritan lansia itu menjadi gambaran, betapa fasilitas publik yang rusak, bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi juga berdampak langsung pada kehidupan warga yang rentan.
Bagi penumpang muda yang bukan penyandang disabilitas, menapaki tangga halte bukan masalah. Tapi bagi penyandang disabilitas, pengguna kursi roda, dan lansia, lift adalah kebutuhan yang amat vital.
Karena itu, sang nenek berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang memperbaiki halte Transjakarta. Termasuk memperbaiki lift-nya.
Singkat cerita, sang nenek akhirnya terpaksa menapaki tangga halte, pelan-pelan, dibantu seorang pemuda. Dalam setiap langkah tertatih, sayup-sayup terdengar doa sang nenek, semoga lift halte bisa segera berfungsi kembali.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah meninjau halte ini pada Senin (8/9/2025). Dengan seragam cokelat Pemprov DKI, ia menatap serius kondisi lift yang rusak.
“Saya ingin mengucapkan secara khusus terima kasih kepada Kementerian PU atas arahan Bapak Presiden Prabowo, untuk memperbaiki halte dan JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) di Senen maupun di Polda Metro Jaya,” tutur Pram.
Menurut Pram, tanggung jawab perbaikan halte Transjakarta dibagi dua. Pemprov DKI memperbaiki haltenya. Halte kini sudah berfungsi.
Sedangkan Kementerian Pekerjaan Umum memperbaiki JPO dan lift. “Mereka akan memulai mengerjakan ini. Mudah-mudahan selesai bulan Desember,” harap Pram.
Kerja sama Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI itu, merupakan bagian dari pemulihan layanan transportasi umum yang sempat terganggu akibat ulah para perusuh.
Sebelumnya, Pram menyebut, kerugian akibat rangkaian demonstrasi berujung kerusuhan pada akhir Agustus 2025, mencapai Rp 55 miliar.
Angka ini disampaikan Pram usai rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).
Menurut Pram, kerusakan terbesar menimpa layanan bus TransJakarta yang ditaksir mencapai Rp 41,6 miliar. Infrastruktur Mass Rapid Transit (MRT) rusak senilai Rp 3,3 miliar. Fasilitas pendukung kota seperti CCTV senilai Rp 5,5 miliar. “Total kerusakan sekitar Rp 55 miliar,” ujarnya.
Sebagai kompensasi atas kerusakan ini, Pemprov DKI menggratiskan tarif layanan Moda Raya Terpadu (MRT) dan TransJakarta, persisnya mulai 1 September sampai 8 September 2025. Kebijakan ini membuat Pemprov DKI menanggung tambahan biaya subsidi Rp 18 miliar.
Sebagai informasi, berikut ini tujuh halte Transjakarta yang dibakar perusuh pada akhir Agustus 2025: halte Polda Metro Jaya, halte Senen, halte Senen Sentral (kini bernama Jaga Jakarta), halte Senayan, halte Gerbang Pemuda, halte Bundaran Senayan dan halte Pemuda (Pramuka). Sedangkan 15 halte lain, tidak dibakar, melainkan dirusak, seperti kacanya dipecahkan.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu