Honorer Berbondong-bondong Bikin SKCK

PANDEGLANG - Para honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, berbondong-bondong bikin Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), baik di Polres Pandeglang maupun di tiap-tiap Polsek di wilayah hukum Pandeglang, Selasa (16/9).

 

Pembuatan SKCK itu, bagian dari syarat wajib administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu 2025 di Kabupaten Pandeglang.

 

Petugas pembuat SKCK Polres Pandeglang, Bripka Supriyanto, mengungkapkan, lonjakan pemohon SKCK meningkat drastis hingga 100 persen. Bahkan katanya, biasanya hanya 40-50 pemohon per hari, kini jumlahnya mencapai lebih dari 500 orang.

 

“Ya, kami Polres Pandeglang saat ini melayani administrasi pembuatan SKCK untuk para PPPK paruh waktu di lingkungan Pemkab Pandeglang,” kata Supriyanto, Rabu (17/9).

 

Ia menambahkan, total pemohon SKCK untuk syarat administrasi PPPK di wilayah Kabupaten Pandeglang sudah tembus lebih dari 4.000 orang. Pelayanan dilakukan bukan hanya di Polres, tetapi juga di seluruh jajaran Polsek.

 

“Kami bersama Polsek jajaran tetap buka Sabtu dan Minggu, untuk melayani masyarakat. InsyaAllah, semuanya dapat kami layani dengan cepat,” katanya.

 

Salah satu tenaga honorer, Gunawan Setiari mengaku, sempat kesulitan mengurus SKCK lantaran aplikasi online bermasalah.

 

“Jumat kemarin kesini, tapi aplikasinya error. Sempat muter-muter aja dan baru tahu harus pakai aplikasi. Karena bermasalah, akhirnya Senin datang lagi langsung ke sini,” katanya.

 

Dia mengungkapkan, SKCK terbaru menjadi syarat wajib pemberkasan PPPK. Ia berharap proses seleksi berjalan lancar dan memberikan keadilan bagi para tenaga honorer.

 

“Harapannya semua kawan-kawan honorer yang daftar bisa lolos. Karena dari dulu para pejuang PPPK ingin menuntut keadilan, semoga bisa tercapai,” tandasnya.