Gandeng Dekranasda, Pemkot Salurkan Bantuan ke Korban Ledakan di Gang Senggol Pamulang

PAMULANG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangsel menyalurkan bantuan bagi warga terdampak ledakan di Gang Senggol, Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang. Bantuan diberikan dalam bentuk kebutuhan pokok hingga perlengkapan sekolah bagi anak-anak, Kamis (18/9).

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Abdul Aziz, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan hasil swadaya, bukan menggunakan dana APBD.

 

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah. Penyaluran ini dipimpin oleh Ketua Dekranasda Kota Tangsel, Ibu Ajeng , bersama para Ketua Dekranasda kecamatan yang secara pribadi mengumpulkan bantuan. Jadi ini murni swadaya, bukan dari APBD,” ujar Aziz.

 

Bantuan yang diberikan beragam, mulai dari beras, telur, pakaian layak pakai, susu, perlengkapan mandi, hingga kebutuhan sekolah. 

 

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak. Kita juga mengambil hikmah dari kejadian ini untuk terus bergotong-royong membantu sesama,” tambahnya.

 

Wakil Ketua Dekranasda Kota Tangsel, Erlangga Yudha Nugraha, menegaskan bahwa seluruh bantuan berupa barang. 

 

“Banyak bentuknya, antara lain beras, sembako, baju layak pakai, susu, dan kebutuhan pokok lainnya. Tidak ada bantuan berupa uang, karena ini murni swadaya Dekranasda, baik di tingkat kota maupun kecamatan,” jelasnya.

 

Dari sektor pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni, turut mendampingi penyaluran bantuan. Ia menjelaskan bahwa terdapat sekitar 18 siswa dari berbagai jenjang yang rumahnya terdampak musibah.

 

“Ada beberapa anak sekolah yang kehilangan seragam. Kami berinisiatif memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah, mulai dari seragam, sepatu, alat tulis, hingga buku tulis agar mereka tetap bisa belajar,” terang Deden.

 

Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga sekaligus memastikan anak-anak tetap bisa melanjutkan kegiatan belajar meski sedang menghadapi musibah.